Mohon tunggu...
Agnia Mumtaza
Agnia Mumtaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Be yourself:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Z di dalam Perkembangan Komunikasi Digital

13 Januari 2024   21:39 Diperbarui: 16 Januari 2024   14:04 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama                                                   : Agnia Mumtaza (23010400177)

Mata Kuliah                                      : Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.
Prodi                                                    : llmu Komunikasi, FISIP dan UMJ.

   Generasi Z adalah istilah yang mengacu pada orang-orang yang lahir antara tahun 1996 hingga 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital dimana teknologi dan media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.


  Di era generasi Z saat ini banyak terjadi perubahan dan perkembangan dalam bidang komunikasi akibat berkembangnya teknologi digital. Perkembangan teknologi digital yang didukung oleh kekuatan internet benar-benar membawa perubahan dalam komunikasi, sehingga terjadilah komunikasi instan dimana kita dapat berkomunikasi secara online melalui media sosial, instant messenger atau email, maupun offline. komunikasi tatap muka.


  Sebelum berkembangnya teknologi yang sangat maju seperti era digital saat ini, masyarakat hanya menggunakan telepon genggam, radio, televisi, komputer atau email untuk berkomunikasi secara tidak langsung, bahkan dahulu telepon genggam jarang digunakan karena keterbatasan koneksi atau jaringan yang kurang stabil. namun, di zaman modern ini  telah muncul alat komunikasi yang sangat canggih, dimana kita bahkan dapat menerima berita, telepon, mendengar radio, dan menonton televisi/video  pada satu alat komunikasi  yang disebut smartphone, yang dimana semua orang di dunia terhubung ke jaringan raksasa, sehingga tidak ada jarak dan sudah tidak ada lagi kesenjangan waktu yang lain.


  Akibat perubahan komunikasi yang signifikan dalam kehidupan bermasyarakat, lahirlah istilah “media sosial”, sebuah perangkat yang menghubungkan manusia di era digital. Ada juga bentuk komunikasi baru di era digital ini. Jika dulu mulut merupakan satu-satunya alat untuk berbicara dan telinga untuk mendengar, kini dengan ponsel pintar orang “berbicara” untuk mengungkapkan kata-kata dengan ibu jari, menekan huruf dan mendengar pesan ditulis di layar melalui mata lalu semuanya berubah.


Pemanfaatan jejaring sosial mempunyai dampak yang sangat besar jika penggunanya merasakan dampak baik bahkan buruk, walaupun tidak bersifat destruktif, namun setidaknya menghambat atau meresahkan individu dan kelompok. Media sosial memang sangat baik dan sangat memudahkan dalam mencari jawaban atau bantuan dalam mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, bahkan referensi lain yang belum atau sudah kita ketahui, namun disisi lain media sosial juga terbukti membawa dampak buruk bagi mereka. Akses terhadap informasi yang seharusnya tidak dapat mereka akses, dan paparan anak-anak dan remaja terhadap individu atau kelompok yang dapat mengancam kehidupan mereka (Hampton, 2011; California Adolescent Health, 2011).

sumber gambar : Pinterest
sumber gambar : Pinterest

Berikut beberapa contoh dampak positif teknologi informasi dan komunikasi:

1. Beberapa variasi komunikasi dengan orang lain tanpa bertemu.

2. Dapat melakukan video call dengan orang lain di smartphone.

3. Media sosial memudahkan untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara.

4. Memanfaatkan Zoom Meeting dalam Belajar dan Bekerja.

5. Anda dapat mengirim video, foto, atau dokumen melalui aplikasi perpesanan.


Dan beberapa dampak negatif tersebut adalah :

1). Anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain game pada smartphone nya dibandingkan melakukan hal lain (seperti belajar dan berolahraga).

2). Anak-anak kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan berkembang secara online.

3) Pelanggaran hak cipta.

4). Kejahatan di Internet.

5). Penyebaran virus komputer.

6). Pornografi, perjudian, penipuan, pertunjukan kekerasan.



Daftar Pustaka:

https://jurnal.unpad.ac.id/dharmakarya/article/download/14891/7918

https://www.kompasiana.com/fitriawardani8538/64c42ed208a8b575600f3ba3/komunikasi-online-vs-offline-perbedaan-dan-implikasinya

https://www.merdeka.com/jabar/apakah-gen-z-itu-ini-penjelasan-dan-karakteristiknya-49961-mvk.html#:~:text=Generasi%20Z%2C%20atau%20Gen%20Z,bagian%20penting%20dari%20kehidupan%20mereka.

https://www.detik.com/bali/berita/d-6597452/8-alat-komunikasi-modern-dengan-fungsi-dan-keunggulannya

https://bobo.grid.id/read/083632223/20-contoh-dampak-positif-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi?page=all

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/article/view/2890












Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun