Mohon tunggu...
Agnes Sagala
Agnes Sagala Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Overthinking Jangan Ambil Pusing

24 Januari 2024   11:26 Diperbarui: 24 Januari 2024   11:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, dan setiap orang juga memiliki sikap yang berbeda-beda dalam menghdapi masalah mereka. Namu, kebanyakan dari setiap kita overthinking akan banyak hal yang kita takuti. Tentu hal ini tida baik bagi Kesehatan fisik maupun mental kita. Overthinking merupakan pemikiran dan pertimbangan yang dilakukan secara berlebihan dan berulang. Khawatir secara berlebihan, menganalisis sesuatu secara berlebihan. Memang, bukanlah sesuatu hal yang mudah dalam membiasakan diri untuk tidak overthinking, namun untuk mengubah hal tersebut diperlukan kemauan dan tekad yang kuat untuk menyadari bahwa apa yang sedang kita pikirkan dapat kita arahkan pemikiran kita kea rah yang lebih rasional.

Kekhawatiran sering dimulai dari cara atau respon kita dalam menanggapi masalah yang sedang kita alami, bahkan masalah yang belum tentu kita almi. Saat seseorang mengalami catastrophizing, mereka tidak menyadari dan tidak percaya bahwa mereka tidak punya kuasa atas kecemasan ekstream yang mereka rasakan. Kata Wirtadul

Overthinking seringkali timbul dikarenakan seseorang yang selalu mengingat dan memikirkan segalah permasalahan yang muncul dalam pikirannya dalam berbagai situasi.

Diambil dari Psychology Today, overthinking bisa seperti perenungan, ketika orang terus-menerus terhubung dengan kenangan masa lalunya, dan kekhawatiran yang berlebihan, jika dikaitkan dengan masa yang akan datang.

Dapat dilihat dari The Health Site, terdapat masalah yang beberapa kali kerap muncul sebeb terlalu banyak berpikirantara lain adalah ketidakseimbangan metabolisme tubuh, gangguan pada pencernaan, kerusakan kesehatan kulit dan lain sebagainya. Penting bagi kita untuk menyadari bahawa kita memiliki kendali penuh atas pikiran kita. Perasaan, pemikiran, serta perilaku adalah hal yang berhubungan. Sehingga membuat kita dapat untuk berfikiran positif. Untuk mendapatkan pemikiran yang positif, kita harus memulai dengan menilai suatu hal dengan respon yang positif dahulu.

Apakah salah satu dari kamu termasuk orang yang memikirkan segala sesuatu secara berlebihan?

Jika ya, artinya kamu sedang mengalami overthinking. Memikirkan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan dan bertindak adalah hal yang baik, akan tetapi jika dilakukan secara terus dan berlebih pastinya akan merugikan diri kita sendiri tentunya. Tidah hanya waktu saja, energi kita pun terbuang dengan sia-sia dan tidak menyelesaikan masalah.

Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan saat mengalami overthinking:

  • Beri batas waktu dalam mengambil keputusan

Ketika kita dihadapkan dengan suatu pilihan yang membuat kita harus mengambil keputusan, disinilah banyak orang sering mengalami overthinking. Orang terlalu takut dan tidak mau salah dalam mengambuil keputusan, sehingga membuat mereka akan secara terus menerus memikirkan keputusan yang paling tepat bagi mereka.

Tips yang gampang dan dapat untuk diambil yaitu menentukan batas waktu dalam mengambil keputusan. Dengan demikian kamu memiliki waktu untuk memikirkannya dan kapan harus berhenti memikirkannya.

  • Berhenti sejenak dan cari akar dari permasalahannya

Hal yang paling pertama untuk dilakukan adalah menyadari bahwa kamu punya kebiasaan overthinking, dengan begitu kamu harus berani mengendalikan fikiran kamu dan mencari akar permasalahannya dengan tenang dan kepala yang dingin. Baik itu masalah keluarga, sekilah, pekerjaan dan lain-lain. Lalu temukan pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak perlu dan menambah beban pikiran, jika perlu tulis dan coret.

  • Coba untuk berfikir terbuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun