Mohon tunggu...
Agnes Sagala
Agnes Sagala Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel Mariposa: Mengejar Cinta Sang Lelaki Idaman

24 Januari 2024   08:25 Diperbarui: 24 Januari 2024   08:33 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mariposa adalah novel fiksi komedi romantis yang ditulis oleh wanita kelahiran 1995 Hidayatul Fajriyah (Luluk HF), seorang penulis asal Indonesia yang aktif mengunggah karya tulisnya di Wattpad.

Mariposa telah diperhatikan oleh 15 penerbit besar. Padahal, sebelum ceritanya terbit, Mariposa telah ditawari oleh 5 rumah produksi untuk dijadikan film layar lebar atau feature film. Kemudian, novel ini berhasil diangkat menjadi film oleh rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision Plus pada tahun 2020.

Novel Mariposa merupakan salah satu karya penulis Luluk HF. Dari berbagai karya yang telah ditulisnya, novel Mariposa merupakan karya yang paling banyak dilihat dan dibaca, khususnya oleh remaja putri. Hingga saat ini, diketahui lebih dari 100 juta pembaca telah membaca novel tersebut. Secara umum novel ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis Acha dalam mengejar cinta seorang lelaki yang sulit didekati seperti kupu-kupu.

Dalam novel ini, Acha adalah seorang gadis SMA yang cantik dan cerdas. Dia pertama kali bertemu Iqbaal di sebuah kamp olimpiade yang membuatnya langsung jatuh cinta pada Iqbal. Berkat informasi dari temannya Amanda, Acha mengetahui bahwa Iqbal berasal dari sekolah lain yaitu SMA Arwana.

Karena kecerdasan mereka, mereka terpilih menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti olimpiade sains nasional. Namun sebelum bertanding, keduanya harus menjalani bimbingan selama tiga bulan. Ini juga menjadi kesempatan bagi Acha untuk lebih dekat dengan Iqbal.

Acha berkata kepada temannya kalau dari awal dia pindah ke sekolah ini, dia hanya melihat iqbal sebentar di perpustakaan. nah, sejak itulah Acha selalu ngejarin Iqbal. Acha bersikap seolah-olah Acha adalah pacarnya Iqbal atau kata lainnya bisa dibilang berusaha buat jadi pacarnya Iqbal.

namun sayangnya, Iqbal itu adalah cowo yang cuek, dingin dan tidak suka pacaran meskipun Glen dan Rian teman dekat Iqbal mengatakan bahwa Acha adalah wanita sempurna, pintar dan cantik. namun Iqbal mengatakan bahwa dia tidak suka wanita sempurna.

Di sisi lain Amanda teman dekat Acha menyarankan kepada Acha untuk melupakan Iqbal. Amanda melihat Iqbal tidak akan menerima Acha sebagai pacarnya karena sikap Iqbal yang ambisius, dingin dan juga serius. Meski berkali kali mencoba, Acha selalu ditolak oleh Iqbal. Iqbal mengatakan bahwa dia adalah air dan Acha adalah minyak, tidak akan pernah bersatu. Meskipun demikian, Acha tidak mau dengan mudahnya untuk menyerah menarik perhatian Iqbal, Acha menganalogikan bahwa batu yang keras sekalipun bisa ditembus oleh tetesan air. Namun entah sampai kapan Acha akan bertahan menerima penolakan Iqbal setiap hari, karena Iqbal merupakan seseorang yang blak-blakan. Iqbal mengatakan bahwa perkataan Acha adalah murahan.

Kata Mariposa berasal dari bahasa Spanyol yang artinya kupu-kupu. Kupu-kupu akan lari saat dikejar dan mendekat saat kita diam. Begitulah gambaran Acha dan Iqbal.

Sejak Acha berhenti mengejar-ngejar Iqbal, Iqbal pun merasa kecarian dan bingung melihat sikap Acha tidak lagi seperti sedia kala. Sejak saat itu pun Iqbal jadi selalu memikirkan Acha, Iqbal mulai merasa bahwa dia merindukan Acha. Iqbal mencoba untuk mendekati Acha kembali, namun sayangnya Acha sudah tidak seramah dulu lagi. Hal ini membuat Iqbal tidak pernah berhenti memikirkan Acha.

Tibalah saatnya pada saat Acha tidak tahan lagi buat cuek kepada Iqbal, pada saat ditanya oleh Iqbal, Acha langsung merespon dengan bahagia dan mengundang Iqbal ke perayaan ulang tahunnya, dan Iqbal pun menerima Undangan Acha tersebut yang membuat Acha sangat merasa bahagia dan kegirangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun