Jikalau lama kita tak saling bicara
Jikalau badan pun bersua hanya karena beradanya
Jikalau suatu sebab perkara mengurung kita dalam sunyi
Jikalau hati pun terlalu julang untuk ungkap lewat sebait dua bait kata
masihlah patut kita bersyukur pada Ar Rahman
dengan sayang-Nya yang tak pernah abaikan
dua jiwa yang kadang terseret arus menuju senyapnya malam gelita
gelombang magnetika kuasa-Nya menarik nurani kembali dalam lingkaran orbitnya
Sekembalinya kita dari pengembaraan sendiri-sendiri
rindu pun membuncah pada persuaan kata
ya, sebatas bercumbu dalam cabaran kata, tak lebih
bukan berupa pelukan dan ciuman kehangatan
atau pertukaran cairan sebagai tanda ikatan kemesraan
sebatas bercumbu dalam cabaran kata
memenjarakan selamanya gejolak tersirat
agar keharmonisan tetap tercipta
agar rindu yang kita miliki tak akan pernah lekang oleh putaran waktu
agar gelora tak lekas menjadi usang dan membosankan
karena hanya kata yang mampu kita miliki
yang urainya begitu berlimpah hingga kita tidak tahu di mana harus meletakkan tanda titik
hingga mampu tepiskan dahaga akan kekahwatiran
dan hapuskan tetes luka yang kemarin
dan itupun mampu pula mengobarkan api kecemburuan pada setiap pandang mata yang memerhatikan
aah.. apalah yang salah dari kita
jikalau sebatas kata?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H