Krisis kepercayaan adalah suatu dampak ketidak percayaan masyarakat terhadap sesuatu. Biasanya itu terjadi karena masyarakat terlalu berharap atau bahkan tidak berharap dengan kondisi yang terjadi. Itulah yang terjadi saat sekarang ini. Kita semakin krisi kepercayaan, yang membuat masyarakat semakin antipati dan tidak peduli dengan apapun, siapapun dan bagaimanapun. Sehingga membuat masyarakat hanya mementingkan diri sendiri.
Di video yang viral dengan durasi kurang lebih 1 menit lebih itu terlihat penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka inisial ( M ) kepada korban inisial ( D ) , yang divideokan oleh mantan kekasih korban inisial ( A ) .
Dalam video itu, terlihat tersangka sedang menganiaya korban Pria itu diduga menendang kepala korban yang saat itu sudah terkapar di tengah jalan. Tak hanya sekali, menendang dan menginjak kepala korban yang sudah tidak berdaya berulang kali. Tersangka juga sempat memukul bagian belakang kepala korban. Meski hanya berdurasi kurang dari satu menit, tepatnya 57 detik, adegan kekerasan dalam video itu terlalu sadis untuk digambarkan.
Tersangka inisial ( M ) dijerat Pasal 76C juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara. Selain itu, tersangka juga disangkakan Pasal 351 ayat (2) tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.
Tersangka ( M ) disebut sering pamer harta kekayaan ayahnya inisial ( RAT ) , Akibat ulah anaknya ayahnya dicopot dari tugas dan jabatannya.
Menurut menteri keuangan sri mulyani meskipun itu masalah pribadi namun kasus ini menimbulkan dampak besar persepsi masyarakat terhadap kementerian keuangan dan direktorat jenderal pajak , kementerian keuangan juga memerintahkan seluruh jajaran kementerian keuangan dan direktorat pajak untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh pejabat.
Akibat kejadian ini terjadilah krisis kepercayaan masyarakat kepada lembaga perpajakan RI .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H