Mohon tunggu...
Agnes Selaya
Agnes Selaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

musik dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Seorang Ibu

20 Januari 2024   02:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   13:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dinginnya malam, jiwa ini mengantarkan aku ke masa lalu,
Tempat dimana aku belum mengerti soal tanggung jawab. Dan situlah aku di ajarkan oleh kedua orang tuaku.
Pikiran tidak pernah menentu, kadang senang, kadang sedih,
Seakan alam semesta tidak berhenti membuatku jatuh dan gagal berkali-kali.

Terimakasih cinta pertamaku.
Telah menjagaku hingga detik ini.
Terimakasih cinta pertamaku.
Telah sabar menghadapi anakmu yang nakal ini.
Terimakasih cinta pertamaku.
Masih mampu memberikan senyum manismu dengan suasana yang tidak baik-baik saja .

Terimakasih cinta pertamaku.
Telah menjadi sumber semangatku.
Terimakasih cinta pertamaku.
Selalu memberikan senyuman termanis yang aku lihat ketika pertama kali bernapas di dunia ini.
Terimakasih cinta pertamaku.
Masih tetap sabar, menunggu anakmu ini, padahal sesungguhnya keadaan tidak semudah ketika kau senyum.

Dan senyuman mu membuat hidup ku menjadi yang terbaik, terima kasih cinta pertama  ku. 

Aku sangat merindukan mu dan aku sangat menyangi mu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun