Mohon tunggu...
Healthy

Perlunya Melek Kesehatan pada Diri Sendiri

30 November 2017   12:10 Diperbarui: 30 November 2017   12:14 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seiring berkembangnya jaman, informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dengan mudah didapatkan. Maka, tidak menutup kemungkinan jika masyarakat dapat menemukan informasi mengenai kesehatan dengan mudah dan juga cepat. Pada setiap harinya, masyarakat diterpa oleh berbagai macam informasi mengenai kesehatan. Informasi tersebut dapat didapatkan oleh masyarakat melalui berbagai macam media, baik media online maupun offline. Sebagai contoh, masyarakat bisa mengakses internet untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan yang mereka butuhkan, seperti gejala penyakit, cara menyembuhkan penyakit, dan sebagainya.  

Informasi yang diterima oleh masyarakat tidak akan berjalan secara efektif jika masyarakat tersebut tidak memiliki tingkat kesadaran akan kesehatan yang cukup. Bahkan, informasi tersebut akan menjadi suatu ancaman atau bahaya bagi masyarakat yang tidak memiliki kesadaran akan kesehatan yang baik. Artinya, tidak semua informasi mengenai kesehatan yang ada itu benar. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa memilih mana informasi yang benar dan salah. Selain itu, masyarakat harus bisa harus mampu memahami informasi yang diterima dan menerapkannya dengan benar. Dengan begitu, tingkat masyarakat akan kesehatan dapat menentukan informasi yang akan diterima oleh masyarakat. Maksudnya, dengan tingkat kesadaran yang tinggi masyarakat bisa menentukan informasi mana yang benar dan yang salah.

Kemampuan baca dan menulis yang dimiliki oleh masyarakat dianggap sebagai keterampilan yang dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai hak istimewa, terpelajar, dan anggota ordo religius. Sehingga, kurangnya kemampuan masyarakat dalam membaca dan menulis akan menjadi persoalan ketidakseimbangan sosial. Selain itu, kurangnya kemampuan membaca dan menulis masyarakat sering dimanfaatkkan orang-orang yang berkuasa sebagai pelindung status dan posisi.

Definisi melek kesehatan fungsional menurut Komite Ad Hoc American Medical Assocoation (AMA) adalah kemampuan untuk membaca dan memahami resep botol, slip pertemuan, dan bahan penting lainnya yang dibutuhkan bagi kesehatan pasien. Selain itu, WHO mengatakan, seseorang yang mempunyai kemampuan untuk melek kesehatan yang cukup telah mencapai hal yang dibutuhkan, yaitu tingkat pengetahuan, kemampuan pribadi, dan kepercayaan diri dalam mengambil tindakan yang dapat meningkatkan kemampuan pribadi serta kesehatan masyarakat dengan mengubah gaya hidup dan kondisi kehidupan pribadi.

Tidak hanya melek kesehatan, masyarakat juga harus melek media. Artinya, masyarakat harus paham mengenai media agar dapat memahami informasi dengan mudah dan baik. Hal ini dikarenakan informasi mengenai kesehatan banyak tersebar diberbagai media. Dengan begitu, pesan yang diterima masyarakat dapat berjalan dengan baik dan efektif jika masyarakat dapat melek terhadap media. Selain itu, internet juga dapat menyebarkan mengenai banyak informasi baik yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat sehingga masyarakat perlu melek media agar tidak salah menerima informasi.

Selain melek kesehatan dan media, masyarakat juga harus melek komputer. Jika masyarakat tidak memiliki kemampuan melek komputer yang memadai, maka masyarakat cenderung akan terhambat dalam kemampuan mengakses banyak informasi dan pesan yang penting mengenai kesehatan. Dalam mencari informasi, dibutuhkan juga keterampilan sosial untuk kepentingan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan seperti, agen asuransi, rumah sakit dan sebagainya. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi berasal dari diri seseorang dalam mengungkapkan dengan jelas dan benar mengenai keadaan fisik, mental dan emosional kepada penyedia layanan. Kemampuan yang dibutuhkan dalam melek kesehatan ini akan merugikan bagi kesehatan individu jika tidak dipahami secara baik.

Kemampuan untuk membaca, berhitung, melek media dan melek komputer, dan kemampuan sosial pada masyarakat merupakan aspek penting dalam melek kesehatan dalam mengakses, memproses, menganalisis, mengerti informasi dan instruksi kesehatan secara kritis. Contoh dari melek kesehatan yang tinggi adalah meningkatkan tingkat pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan, seperti cara hidup sehat, perilaku dan kepatuhan pengobatan, menjaga pola makan, dan sebagainya. Pada kenyataannya, banyak masyarakat yang masih malu dengan keadaan dan perilaku mereka karena memiliki kemampuan melek kesehatan yang rendah. Hal ini diakibatkan dari perasaan takut, tidak terbuka, dan sebagainya.

Masyarakat yang memiliki kemampuan melek kesehatan yang rendah, akan merasa bahwa dirinya tidak mampu dalam menceritakan atau menyampaikan keadaan kesehatan mereka kepada para ahli medis. Hal ini terjadi karena masyarakat yang memiliki kemampuan melek kesehatan yang rendah merasa kurang yakin dan merasa bahwa pengetahuan mengenai kesehatan yang mereka miliki sangat sedikit, maka mereka seolah-olah tidak memikirkan pentingnya kesehatan. Oleh karena itu, jika masyarakat tidak memiliki kemampuan melek kesehatan yang tinggi, maka akan menyebabkan permasalahan terkait dengan kesehatan dari masyarakat itu sendiri. Misalnya seperti, pemberian obat yang tidak sesuai dengan penyakit dari penyedia layanan kesehatan kepada orang yang menjadi pasien. Selain itu, masyarakat yang memiliki kemampuan melek kesehatan yang rendah juga akan menjadikan masyarakat tidak menaati aturan-aturan yang berkaitan dengan kesehatan.

Dengan begitu, tingkat kesadaran masyarakat mengenai literasi media kesehatan yang rendah akan mengakibatkan kesehatan yang buruk pada masyarakat. Hal ini dikarenakan orang dengan tingkat melek kesehatan rendah akan cenderung tidak peduli akan isu kesehatan yang sebenarnya bisa menjadi bahaya bagi dirinya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun