Mohon tunggu...
agnes salma
agnes salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menton film/drakor, memasak

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Permasalahan Pola Asuh yang Berpotensi Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik

14 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 14 Februari 2024   11:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua dapat memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Terdapat beberapa permasalahan dalam pola asuh yang dapat berdampak negatif pada anak. Berikut adalah  beberapa contohnya
1. Pola Asuh Permisif: orangtua yang memberikan kebebasan yang berlebihan kepada anak tanpa pengawasan D. Orangtua dengan pola asuh ini cenderung tidak menegur atau memperingatkan anak ketika melakukan kesalahan. Dampaknya anak cenderung tidak mampu mengendalikan perilakunya, memiliki harga diri rendah, dan terasing dari keluarga.

2. Pola Asuh Authoritarian: orangtua yang memiliki kekuasaan yang tinggi dan menerapkan aturan yang kaku serta tegas. Orangtua dengan pola asuh ini cenderung tidak mendengarkan pendapat dan keinginan anak. Dampaknya anak menjadi kurang terbiasa dalam membuat keputusan sendiri, takut mengungkapkan pendapatnya, dan berdampak pada emosi anak.

3. Pola Asuh Tidak Terlibat: orangtua yang tidak aktif dalam kehidupan anak. Orangtua cenderung tidak memberikan perhatian, bimbingan, dan kasih sayang yang cukup kepada anak. Dampak dari pola asuh ini adalah anak dapat mengalami kurangnya perhatian, kurang belajar, dan kurang peduli terhadap hasil belajar yang dicapai.

4. Pola Asuh Authoritative: orangtua yang memberikan batasan perilaku yang jelas dan konsisten, serta mendorong adanya diskusi dengan anak. Orangtua tidak menggunakan kekerasan. Dampak dari pola asuh ini adalah anak memiliki keterampilan sosial yang baik, terampil menyelesaikan permasalahan, mudah bekerjasama,percaya diri, dan lebih kreatif.

 Setiap anak adalah unik, dan dampak pola asuh dapat bervariasi. Orangtua perlu memahami pentingnya memilih pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak. Pola asuh yang positif dan mendukung dapat membantu peserta didik tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun