Mohon tunggu...
Agnes Putri
Agnes Putri Mohon Tunggu... Freelancer - literasi yukk

faith, hope, love

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Produktif di Usia Remaja

18 Desember 2019   08:46 Diperbarui: 14 April 2021   12:33 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produktivitas di usia remaja demi terbukanya banyak peluang di masa depan. | pexels

Menurut WHO batasan usia remaja adaah 14-24 tahun, banyak orang beranggapan masa remaja adalah masa masa yang menyenangkan dan masa masa menemukan jati diri. Sehingga di masa masa ini kita lebih suka menghabiskan waktu untuk bergaul, bersenang-senang, hangout dengan teman teman, dsb. Tanpa kita sadari sebenarnya diusia remaja ini pun kita bisa menjadi produktif, apalagi saat kita berada di usia 17-24 tahun.

Produktif  adalah sifat dimana kita mampu menghasilkan. Tentunya menghasilkan disini adalah tentang materi. Kebanyakan siswa/i SMK/A bahkan mahasiswa sekalipun sering menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Bahkan itu hanya menjadi kesenangan sementara mereka saja, dengan alasan sedang mencari jati diri, bahkan ada yang sampai terjerumus ke hal hal yang tidak baik. Tanpa disadari masa masa tersebut adalah masa dimana energi kita masih full, pikiran masih fresh, dan banyak waktu luang.

Kali ini kita akan lebih membahas tentang mahasiswa, karena banyak mahasiswa menjadi tidak produktif, dengan alasan ingin focus kuliah,dsb. Padahal banyak waktu yang dibuang hanya untuk rebahan dan menghabiskan uang. "apa saya peru bekerja part time? Kan orang tua saya masih mampu mencukupi kebutuhan saya" itu statemen yang dilontarkan oleh salah satu kawan saya.

Perlu diketahui bekerja part time adalah salah satu cara untuk kita menjadi produktif di usia remaja, ini bukan masalah orangtua kita masih mampu membiayai kita ataupun tidak. Namun taukah kita? Bahwa melalui bekerja part time banyak manfaat yang kita dapat seain uang.

Kita mampu memperluas jaringan pertemanan kita, bahkan kita bisa menambah chainel. Bahkan walupun hasilnya tidak seberapa, namun melalui itu kita bisa meningkatkan produktifias hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun