Mohon tunggu...
Inovasi

Mengikuti DOGMIT Indonesia, Sarana Mengembangkan Diri dan Siswa

7 Mei 2016   21:52 Diperbarui: 7 Mei 2016   22:01 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Dogmit by Pak Sukani

DOGMIT (Diklat Online Guru Melek IT) merupakan salah satu sarana bagi guru Indonesia yang ingin berkembang menghadapi era IT ini. Dalam diklat yang sebelumnya sudah pernah saya ikuti dan sekarang juga sedang saya ikuti ini, para peserta diajarkan banyak ilmu yang sebelumnya belum pernah kita dapatkan atau pelajari di bangku sekolah atau kuliah dulu.

Saya sudah dua kali mengikuti DOGMIT ini. Pertama kali mengikuti DOGMIT pada bulan September 2015. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan di pelatihan ini. Walaupun awalnya sulit karena saya tidak pandai dalam IT tapi berkat DOGMIT, saya mengalami banyak kemajuan dalam mendidik dan membimbing siswa saya. Sekarang saya sudah punya blog dan bisa membuat blog sendiri. Saya yang sebelum menjadi peserta DOGMIT hanya mempunyai email yahoo, sekarang mempunyai e mail Gmail dan bisa menyimpan file-file untuk KBM di Google Drive. Selain itu, saya juga belajar banyak software baru yang sangat berguna dan menunjang proses saya mengajar di kelas. Yang paling menarik bagi saya dalam DOGMIT yang pertama saya ikuti tersebut adalah saya bisa membuat soal online. Kemampuan dalam membuat soal online ini sangat membantu siswa-siswa saya yang tahun 2016 ini ujiannnya online menggunakan CBT (Computer Based Test). Jadi saya bangga bisa membiasakan siswa saya untuk mengerjakan soal-soal online karena menurut mereka mengerjakan test di kertas dengan online sangat berbeda. Mereka mengatakan jika mengerjakan soal PBT (Paper Based Test) mereka bisa mencoret-coret soal untuk mempermudah mereka mengerjakannya. Sebaliknya, mereka tidak dapat mencoret-coret soal saat mengerjakan Ujian Nasional online. Dengan demikian, DOGMIT juga membantu siswa saya membiasakan mengerjakan soal online.  Bukan hanya itu, manfaat lain mengikuti DOGMIT adalah saya mendapat banyak teman guru dari berbagai sekolah di Indonesia. Dalam DOGMIT kami bisa saling berbagi ilmu, mendukung, menyemangati dan membantu. Ini gambaran materi DOGMIT yang saya ikuti tahun lalu:

brosur-dogmit-2015-572dfb85b4937330107a4774.jpg
brosur-dogmit-2015-572dfb85b4937330107a4774.jpg
Brosur Pak Sukani

Tahun ini, saya melihat lagi brosur DOGMIT setelah saya membuka email dari Pak Sukani. Di sela-sela kesibukan saya, saya mengikuti  DOGMIT lagi karena saya merasa banyak kekurangan dan selalu ingin berkembang dan mengembangkan siswa saya. Materi-materi berikut yang membuat saya tertarik mengikuti DOGMIT lagi:

brosur-dogmit-4-6-th-2016-572dfe5abc22bde713d69d47.jpg
brosur-dogmit-4-6-th-2016-572dfe5abc22bde713d69d47.jpg
Brosur Dogmit Pak Sukani 2016

Walaupun beberapa dari materi tersebut, seperti membuat Slide Master dengan power point, sudah sering saya praktekan di kelas tapi saya ingin memperdalam kemampuan saya yang masih sangat terbatas ini. 

Dalam DOGMIT yang saya ikuti sekarang ini, saya juga punya banyak teman guru. Kami punya forum untuk sharing. Jadi, walaupun saling berjauhan tapi kami merasa dekat dan merasa satu sebagai guru Indonesia yang punya kewajiban membuat siswa berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari tidak bisa menjadi bisa (Insya Allah...semoga Tuhan memberkati).

Demikian testimoni saya dalam mengikuti DOGMIT Indonesia semoga bisa menggerakkan guru-guru di seluruh Indonesia untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun