Mohon tunggu...
Agnes Padma Asterya
Agnes Padma Asterya Mohon Tunggu... -

simple people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lapisan Kehidupan Dalam?

17 November 2012   10:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hidup selalu terbungkus oleh banyak lapisan. Kita hanya melihat lapisan luar & tidak tahu isi dalamnya. Kita hanya melihat,seperti halnya berbagai kisah kehidupan berikut:

Wah.... pengusaha itu hebat, rumahnya besar, mobilnya mewah, hidupnya bahagia sekali...Padahal dia lagi stress & hidupnya penuh hutang, kerja keras hanya buat bayar bunga pinjaman, semua asetnya sudah jadi milik bank...

Huaaa... pasangan anggun yg hadir di acara reuni itu begitu serasi & mempesona, mereka pasti hidup harmonis & bahagia... Padahal hidup mereka penuh dgn kebencian, saling menuduh, menghianati & menyakiti, bahkan sudah dlm proses perceraian & bagi harta.

Lihat pemuda itu, lulusan Harvard dgn nilai cumlaude, pasti mudah dapat kerja, gaji besar, hidupnya pasti bahagia. Padahal dia kena PHK sudah 10x, jadi korban fitnah di lingkungan kerjanya. Sudah 2 bulan belum dapat job baru.

Woww... Ibu muda itu, selalu ke pub clubbing & diskotik, dia punya byk waktu, gak perlu pusingin kerjaan rumah, hidupnya enjoy banget, dia pasti bahagia....  Padahal batinnya hampa & kesepian, jiwanya merintih. suaminya tak pernah menghargai & mengasihinya...

Lihat tetangga saya anaknya sudah besar2 semua, bapak ibunya sudah boleh santai & tenang, mrk pasti bahagia, namun kenyataannya org tua mrk tak pernah bisa tidur nyenyak, anak2nya tak berbakti, suka judi & narkoba.

#Kita selalu tertipu oleh keindahan di luar & tdk tahu realita yg di dalam.  Sesungguhnya semua keluarga punya masalah. Semua org punya cerita duka. Begitulah hakekat hidup.  Janganlah menggosip tentang masalah org, sebenarnya siapapun tidak mau mengalami masalah tetapi manusia tak luput dari masalah. Jangan mengeluh krn masalah. Hayatilah makna dibalik semua masalah maka semua masalah akan membuat hidup menjadi bermakna! Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain, karena orang lain belum tentu lebih bahagia dari kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun