Mohon tunggu...
Agnes Monica Manullang
Agnes Monica Manullang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implementasi Aplikasi SDGs dalam Membantu Mejaga Ekosistem Laut di Pantai Labu

10 Juli 2024   20:27 Diperbarui: 10 Juli 2024   20:43 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar pribadi

Pantai Labu sebetulnya sebuah nama kecamatan yang terkenal akan sejumlah pantainya yang menarik di Kabupaten Deli Serdang. Salah satu pantai paling terkenal yang dikandung oleh kecamatan di Provinsi Sumatera Utara ini adalah Pantai Putra Deli. Ada sejumlah keunikan yang bisa kamu temukan di sekitar Pantai Putra Deli Medan dan tidak ada di pantai-pantai lainnya. Pantai Labu terkenal akan laut dangkalnya karena warna air lautnya yang tidak seperti kebanyakan pantai kecil lain lainnya yang hijau atau biru bening. Pantai Labu atau Pantai Putra Deli memiliki warna air yang keruh namun ia mempunyai pemandangan yang tidak biasa di sekitar pasirnya dan rute menuju pantainya.

Dari tempat kamu berdiri di atas pasir putihnya, kamu bisa sambil melihat wisata pesawat Pantai Labu terbang di atas lautnya beberapa kali karena memang pantai ini dekat dengan bandara internasional yang dahulu bernama Bandara Polonia.

Meskipun kebanyakan pantai yang berada dalam naungan Pantai Labu tidak bisa memberikan kejernihan air seperti kebanyakan pantai tersembunyi lainnya, namun para pengunjung masih saja terus berdatangan untuk sekadar menyegarkan diri.

Menikmati angin sepoi-sepoinya, menyaksikan aktivitas nelayan yang akan memburu ikan di laut, dan menikmati rute perjalanannya yang dikelilingi hutan mangrove.

kawasan Pantai Labu sebenarnya menawarkan keindahan yang tidak banyak dimiliki daerah lain. Keindahan Pantai Labu menawarkan pesona tiga dimensi meliputi laut, udara dan darat.

Sebagai kawasan pesisir, Pantai Labu tentu menawarkan keindahan lautnya. Tepian pesisirnya menyajikan pandangan lepas tak bertepi menuju hamparan Selat Malaka yang menjadi salah satu lajur laut terbilang sibuk.

Aktivitas nelayan mencari hasil tangkapan laut menggunakan sampan menjadi suguhan pemandangan yang cukup menarik sebagai kearifan lokal masyarakat pesisir. Namun pemandangan ini tentu hanya dapat dinikmati pada waktu-waktu tertentu. Tergantung situasi air laut.

Nelayan-nelayan kecil yang sibuk membolak-balikan pasir berlumpur untuk mendapatkan binatang laut seperti buah tangan, kepah, kerang dan sebagainya dapat dilihat saat air laut mengalami surut yang bisa berjarak ratusan meter dari tepian pantainya.

Panjang tepian laut Pantai Labu sekira 10 kilomter yang membentang dari titik Desa Denaikuala yang menjadi batas alam dengan Kabupaten Serdang Bedagai di Desa Kotapari, Kecamatan Pantai Cermin, sampai titik Desa Seituan, berbatasan dengan Kecamatan Percut Seituan, turut menawarkan keindahan tersendiri.

Beberapa titik pesisir Pantai Labu juga menawarkan pemandangan wisata mangrove yang sedikit demi sedikit terus ditata sehingga menawarkan konsep wisata ramah lingkungan. Permasalahan perkembangan pantai terutama di Pantai Labu di Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara dengan melakukan wawancara terhadapat masyarakat setempat tentang perkembangan Pantai Labu tersebut.

1. Narasumber 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun