Apakah Job Description Diperlukan?

Sangat menyedihkan betapa seringnya karyawan menolak job description mereka karena hal tersebut tidak akurat, tidak relevan, atau ketinggalan zaman.
Ada dua alasan utama untuk hal ini:
1. Pertama adalah bahwa job descriptionmmerupakan hal yang tidak akurat, tidak relevan, atau ketinggalan zaman;
2. Yang kedua adalah bahwa job description sering disiapkan untuk beberapa tujuan (umumnya evaluasi pekerjaan, yang hanya dipahami oleh sedikit orang di tempat kerja)

Richard Rudman juga menjelaskan, bahwa ada beberapa orang yang berpendapat bahwa deskripsi pekerjaan tidak diperlukan atau tidak sesuai di dunia yang bergerak cepat saat ini. Mereka mengklaim, misalnya, bahwa

Job descriptions menjadi usang oleh sistem dan struktur organisasi yang baru, seringnya perubahan dalam peran pekerjaan dan persyaratan kerja, meningkatnya penggunaan kerja tim dan ketergantungan yang lebih besar pada pekerja sementara dan tidak tetap

01 Job descriptions hanya akurat selama organisasi pekerjaan saat ini

02 Conventional job analysis dan Job descriptions tidak dapat mengatasi perubahan sifat pekerjaan, seperti spesialisasi yang
berkurang dan pembagian tugas kerja yang lebih besar (Morgan & 03 Smith 1996).

Job descriptions memaksa organisasi untuk membuat batasan, yang tidak konsisten dengan penugasan lintas pelatihan, rotasi
pekerjaan dan tugas, tim yang mengelola diri sendiri, dan 04 peningkatan devolusi tanggung jawab (Carson & Stewart 1996).

Argumen-argumen sebelumnya memiliki validitas. Namun, selama pekerjaan seperti mengumpulan tugas kerja atau aktivitas yang diberikan kepada individu atau tim lalu menjadi unit dasar organisasi dan desain kerja, maka seseorang akan tetap membutuhkan Job descriptions atau dokumen serupa sebagai hal yang esensial. Namun kritik tersebut mengingatkan bahwa Job descriptions harus selalu up to date, bermanfaat, segar dan relevan. Itu tidak perlu menjadi tantangan besar.