Mohon tunggu...
Agnesia Loyola
Agnesia Loyola Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Y

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Isu-isu sosial emosional di sekolah dasar seperti bullying masalah disiplin atau interaksi sosial di kelas

20 Januari 2025   08:43 Diperbarui: 20 Januari 2025   07:43 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[20/1 08.42] : Isu-isu sosial emosional di sekolah dasar seperti bullying masalah disiplin atau interaksi sosial di kelas
[20/1 08.42] : Isu-isu sosial emosional di sekolah dasar seperti bullying, masalah disiplin, atau interaksi sosial di kelas sangat mempengaruhi perkembangan anak, baik secara akademik maupun emosional. Berikut adalah penjelasan mengenai isu-isu tersebut:

1. Penindasan
Definisi: Tindakan intimidasi, kekerasan verbal, fisik, atau emosional yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa terhadap siswa lain.

Dampak:
Korban: Rasa tidak aman, rendah diri, trauma emosional, hingga prestasi akademik menurun.
Pelaku: Menerangkan perilaku agresif yang dapat bertahan hingga dewasa.
Lingkungan: Rasa takut atau ketidaknyamanan di kelas.
Tanda-Tanda:
Anak sering menarik diri, kehilangan minat sekolah, atau menunjukkan tanda-tanda fisik (luka/cidera).
Solusi:
Program anti-bullying (sosialisasi kepada siswa, guru, dan orang tua).
Pengawasan yang lebih ketat di area rawan seperti taman bermain.
Konseling bagi korban dan pelaku.
2. Masalah Disiplin
Definisi: Perilaku siswa yang tidak sesuai dengan aturan kelas atau sekolah, seperti sering menunda, mengganggu pelajaran, atau melawan otoritas guru.

Penyebab:
Kurangnya pemahaman tentang aturan.
Tantangan psikologis (seperti ADHD atau kesulitan emosional).
Lingkungan keluarga yang kurang mendukung.
Dampak:
Mengganggu proses belajar-mengajar.
Membuat suasana kelas kurang kondusif.
Solusi:
Pendekatan disiplin positif (fokus pada konsekuensi, bukan hukuman).
Penguatan aturan yang jelas dan konsisten.
Memberikan penghargaan untuk perilaku positif.
3. Interaksi Sosial di Kelas
Definisi: Pola hubungan antara siswa yang mencakup komunikasi, kerja sama, dan hubungan interpersonal.

Isu Utama:
Siswa yang sulit beradaptasi dengan teman sebaya.
Kurangnya empati atau keterampilan kerja sama.
Konflik antar siswa (termasuk eksklusi sosial).
Dampak:
Siswa merasa sendirian.
Ketidakmampuan untuk bekerja dalam kelompok.
Solusi:
Latihan keterampilan sosial (bermain peran, diskusi kelompok).
Guru sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik.
Menciptakan suasana kelas yang inklusif dan suportif.
Peran Sekolah
Sosialisasi Nilai-Nilai Positif: Mengintegrasikan karakter pendidikan dalam kurikulum.
Dukungan Psikososial: Memberikan layanan konseling dan program intervensi.
Kolaborasi Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam menyelesaikan masalah sosial emosional anak.
Lingkungan Aman: Mengidentifikasi area rawan konflik dan mengawasi dengan lebih baik.
Dengan penanganan yang efektif, isu-isu ini dapat dikelola sehingga siswa dapat berkembang secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun