Mohon tunggu...
Agnesia Aulia TV
Agnesia Aulia TV Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1- Farmasi Universitas Mulawarman

Saya adalah seorang mahasiswa S1 Farmasi di Universitas Mulawarman yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan, terutama dalam penggunaan obat secara rasional dan edukasi masyarakat. Melalui tulisan yang saya buat merupakan langkah awal untuk berbagi wawasan tentang farmasi kepada publik. Saya berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap isu-isu kesehatan dan pentingnya komunikasi yang efektif di bidang farmasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penguasaan Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Efektif di Dunia Farmasi

3 Desember 2024   11:42 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran farmasi tidak hanya terbatas pada penyediaan obat, tetapi juga bertanggung jawab memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan obat yang tepat, efek samping yang mungkin terjadi, dan risiko penyalahgunaan obat-obatan. Semua upaya tersebut membutuhkan komunikasi yang efektif menggunakan Bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh masyarakat luas, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil atau kurang berpendidikan. Sebagai contoh, dalam kampanye mengenai penggunaan antibiotik yang bijak, tenaga kesehatan perlu menjelaskan kepada masyarakat bahwa penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri. Hal ini harus disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Penguasaan Bahasa Indonesia sangat penting bagi tenaga kesehatan di bidang farmasi untuk memastikan komunikasi yang efektif, baik dengan pasien maupun antar profesional kesehatan. Bahasa Indonesia membantu menyampaikan informasi obat dengan jelas, mengurangi kesalahpahaman, serta memenuhi regulasi yang berlaku. Selain itu, Bahasa Indonesia juga berperan penting dalam edukasi masyarakat mengenai penggunaan obat yang benar, sehingga keselamatan pasien dan efektivitas terapi dapat terjamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun