Mohon tunggu...
Agnes Dwi Riatun
Agnes Dwi Riatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Hallo Assalamualaikum...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Pendidikan Koneksi Antar Materi-Relevansi Perjalanan Pendidikan Nasional)

8 November 2023   01:13 Diperbarui: 8 November 2023   01:29 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 Sebagai seorang guru, saya menyadari bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Pendidikan dapat membantu seseorang untuk mengembangkan potensinya, menjadi manusia yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya memahami bahwa Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat visioner tentang pendidikan. Beliau berpendapat bahwa pendidikan harus berorientasi pada peserta didik, sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan juga harus mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

Pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut telah menjadi dasar bagi perjalanan pendidikan nasional di Indonesia. Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perkembangan dari masa ke masa. Namun, masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar pendidikan di Indonesia dapat mencapai tujuannya. Sebagai seorang guru, saya bertekad untuk menerapkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran. Saya ingin menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik, sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Saya juga ingin mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dalam pembelajaran.

Setelah mempelajari dan memahami materi yang ada pada mata kuliah filosofi pendidikan indonesia dan mengetahui sudut pandang dari berbagai tokoh-tokoh pedndikan dan perjalanan pendidikan indonesia saya mendapatkan refleksi untuk diri saya sendiri sebagai berikut :

  • Dari mempelajari materi dari perkuliahan filosofi pendidikan ini saya dapat mengetahui sejarah perjalanan sistem pendidikan nasioal dari masa kolonial hingga kini, beserta dengan pemahaman pendidikan dari berbagai para tokoh pendidikan Indonesia.
  • saya dapat mengetahui pemahaman atau pemikiran oleh salah satu tokoh yang dikenal sebagai bapak pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara dalam kaitannya dengan filosofi pendidikan yang diadaptasi dan diimplementasikan pada pendidikan saat ini.
  • Guru bukan hanya sekedar mengajar tapi menjadi tauladan, membangun cita-cita peserta didik dan memberikan dukungan kepada peserta didik.
  • Saya menyadari bahwa pemahaman saya tentang pendidikan masih perlu ditingkatkan. Saya perlu terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menjadi guru yang lebih baik.
  • Saya ingin menerapkan pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik. Saya ingin memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif belajar dan mengembangkan potensi mereka.
  • Saya ingin menggunakan metode dan media pembelajaran yang lebih inovatif. Saya ingin membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna bagi peserta didik.
  • Saya ingin memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik. Saya ingin membantu peserta didik untuk belajar dan berkembang.
  • Setelah mempelajari perjalanan pendidikan nasional dari sebelum dan sesudah kemerdekan beserta tokoh-tokoh penting dalam pergerakan pendidikan, saya sadar bahwa melalui pendidikan, nilai budaya dan karakter bangsa dapat dilestarikan menjadi kepribadian bangsa.
  • Ketika saya mulai terjun langsung dalam dunia pendidikan saya akan menjadi seorang guru yang menerapkan prinsip kemerdekaan belajar dengan cara memberikan kebebasan terbimbing kepada peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi yang ada didalam dirinya.
  • Membuat proses pembelajaran yang terdeferensiasi agar dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengoptimalkan potensi masing-masing individu.
  • Sebagai seorang guru saya harus turut serta dalam menumbuhkan karakter positif yang ada dalam diri peserta didik.
  • Saya ingin menjadi motivator kelas yang baik, agar selalu dapat menjadi factor pendorong untuk peserta didik menjadi lebih baik
  • Saya akan menjadi guru yang menyenangkan, berkemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan baik dalam berkepribadian.

Selain itu, guru mempunyai peran penting sebagai pentransfer ilmu, dengan kata lain seorang guru harus memberikan perhatian, menghargai setiap capaian, dan merencanakan sitem pembelajaran yang baik sesuai dengan kebutuhannya. Maka dari sini seorang guru tidak boleh memberikan hukuman dengan kata lain agar para peserta didik paham apa yang disampaikan, maka disini pentingnya memanusiakan manusia. Guru tidak boleh memberikan hukuman yang justru akan merusak mental peserta didik dan tidak berbuat kasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun