Mohon tunggu...
Thomas Krispianus Swalar
Thomas Krispianus Swalar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Thomas Krispianus Swalar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi, antara Perjuangan dan harapan

9 Juli 2021   16:41 Diperbarui: 9 Juli 2021   16:53 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di saat dunia pendidikan akan memasuki tahun pelajaran yang baru 2021/2022, virus Corona seakan menjadi penghalang untuk bertatap muka.

Kita tentunya harus berpikir untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi ke depannya.

Lembaga pendidikan tidak boleh memaksakan diri untuk melaksanakan tatap muka.

Sebuah situasi yang cukup membuat kita harus berpikir keras.

Jalan yang bisa ditempuh adalah melaksanakan pembelajaran dari rumah kembali.

Ini suatu keharusan dan mau atau tidak harus dilaksanakan.

Siap atau tidak, hanya satu kata harus.

Kita harus taat kepada atasan yang sudah di sampaikan oleh pemerintah.

Untuk tidak melakukan segala sesuatu yang melibatkan banyak orang, apalagi menyangkut lembaga pendidikan yaitu peserta didik.

Kalau kita paksakan untuk melakukan tatap muka,akan berakibat pada penularan virus Corona pada peserta didik,lalu siapa yang mesti disalahkan.

Pemerintah,lembaga pendidikan,orang tua dan pemerhati pendidikan harus bergandengan tangan bekerja dengan  ketulusan hati demi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun