Mohon tunggu...
agnes bemoe
agnes bemoe Mohon Tunggu... -

penulis, 42 tahun, tertarik pada masalah humaniora, seni, sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Patah

2 November 2011   02:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam Patah bilur-bilur rembulan tertunduk Rebah Di tanah Hitam basah Aku mengais Sisa langkah … Malamku patah Di sisi lengkung langit Ia merana Mengiringku mengais Sisa-sisa malam Malamku patah, Rejam tetes hujan Pias keperakan Kuberjalan Tanpa arah Dengan kepingan malam Satu satu kugenggam Malamku, Patah Sudah … Pekanbaru, 2 November 2011 Agnes Bemoe Sumber Gambar: http://www.google.co.id/imgres?q=night&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:id:official&channel=np&biw=1280&bih=661&tbm=isch&tbnid=b7ZrN02Lo2DraM:&imgrefurl

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun