Bulan pucat Di atas jalan keperakan Pada sisi kota itu Ini kali kesekian ketika ketuk kakimu Melangkah, merobek waktuku Angin yang di sini Menggigit dinding kalbu Sepi, dingin, Gigil ini kurajam sendiri Aku hanya bisa menatap Pada jalan perak di depanku Dan Bulan pucat yang masih di situ Kurasa paham Kemana lalumu ... Pekanbaru, 28 Maret 2011 Agnes Bemoe 19:08 Puisi ini diunggah juga di : http://cicinanda.multiply.com/journal/item/85/Jalan_Perak
Sumber Gambar: http://farm4.static.flickr.com/3047/2368684150_2907513325_o.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H