Mohon tunggu...
agnes bemoe
agnes bemoe Mohon Tunggu... -

penulis, 42 tahun, tertarik pada masalah humaniora, seni, sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Perak

29 Maret 2011   00:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013585902045813835

Bulan pucat Di atas jalan keperakan Pada sisi kota itu Ini kali kesekian ketika ketuk kakimu Melangkah, merobek waktuku Angin yang di sini Menggigit dinding kalbu Sepi, dingin, Gigil ini kurajam sendiri Aku hanya bisa menatap Pada jalan perak di depanku Dan Bulan pucat yang masih di situ Kurasa paham Kemana lalumu ... Pekanbaru, 28 Maret 2011 Agnes Bemoe 19:08 Puisi ini diunggah juga di : http://cicinanda.multiply.com/journal/item/85/Jalan_Perak

Sumber Gambar: http://farm4.static.flickr.com/3047/2368684150_2907513325_o.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun