Mohon tunggu...
agnes bemoe
agnes bemoe Mohon Tunggu... -

penulis, 42 tahun, tertarik pada masalah humaniora, seni, sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Fiksi Mini] - The Wedding

13 Juli 2011   04:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:43 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_122414" align="alignleft" width="300" caption="Sumber Gambar: http://www.google.co.id/imgres?imgurl"][/caption] Pengantin Pria perlente itu menggandeng pengantinnya dengan wajah sumringah. Bangga ia menatap gadis manis usia dua belas, yang berdiri malu-malu di sampingnya. Langgeng Lima belas bulan kami mempersiapkan pesta pernikahan. Lima bulan pernikahan kami bertahan Kehendak Katamu, kita berpisah karena kehendak Tuhan. Maka, pasti karena kehendak Tuhan jugalah kutancapkan pisau di dadamu. Tamu Istimewa Tak kusangka mereka hadir di pesta pernikahanku: istri dan sepasang anakku. Kado Aku mencari-cari kado pernikahan darimu. Sehelai surat cerai yang kau janjikan padaku. *** Pekanbaru, 10 Juli 2011 Agnes Bemoe Tulisan ini diunggah juga di http://cicinanda.multiply.com/journal/item/97/Fiksi_Mini_-_The_Wedding

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun