Mohon tunggu...
Agnes Agave
Agnes Agave Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

A winner is a dreamer who never gives up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengolah Bubuk Kopi Menjadi Serum Mata dan Minuman Instan Kopi Jahe Merah

8 Maret 2022   04:41 Diperbarui: 8 Maret 2022   04:46 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengolah Bubuk Kopi Menjadi Serum Mata dan Minuman Instan Kopi Jahe Merah

 

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UNDIP 2022 dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari mulai dari 5 Januari 2022. Sejumlah mahasiswa yang ikut dalam kegiatan KKN Tematik UNDIP 2022 di desa Kalisidi Dusun Mrunten Wetan, Ungaran Barat mengangkat tema "Optimalisasi Pengolahan Kopi Menjadi Berbagai Produk di Desa Kalisidi".

Kopi merupakan tanaman yang banyak ditemui di Desa Kalisidi sehingga tanaman ini menjadi salah satu komoditas desa yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. KOBUKA atau biasa dikenal Kopi Bubuk Kalisidi merupakan brand kopi bubuk yang bahan bakunya berasal dari petani kopi setempat. Bubuk kopi ini banyak diminati di berbagai kalangan usia termasuk anak-anak dan remaja. Masyarakat desa menikmati KOBUKA seperti kopi biasanya, sangat jarang bagi mereka untuk mengolah kopi menjadi berbagai produk yang sebenarnya dapat menjadi produk wirausaha. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan kopi menjadi alasan bagi mahasiswa KKN Tematik UNDIP untuk memberikan pemaparan materi cara pengolahan kopi menjadi berbagai produk. Beberapa produk diantaranya adalah Serum Mata dan Minuman Instan Kopi Jahe Merah.

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengolah Bubuk Kopi Menjadi Serum Mata dan Minuman Instan Kopi Jahe Merah
Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengolah Bubuk Kopi Menjadi Serum Mata dan Minuman Instan Kopi Jahe Merah

Beberapa masyarakat termasuk remaja memiliki kebiasaan begadang dan menyeduh kopi di malam hari. Efek dari begadang sendiri menyebabkan timbulnya lingkat hitam di area bawah mata atau biasa disebut mata panda. Serum mata ekstrak kopi merupakan salah satu solusi yang dapat mengurangi mata bengkak akibat kebiasaan begadang dan kelelahan. Salah satu kandungan kopi, kafein, merupakan kandungan yang berperan untuk mengecilkan pembuluh darah sehingga mata bengkak dan lingkar hitam di area mata dapat memudar. Selain itu, kopi sendiri mengandung bahan anti inflamasi dan antioksidan yang membantu mencerahkan area sekitar mata. Oleh karena itu, serum mata ekstrak kopi ini dapat memberikan solusi bagi mata bengkak akibat kelelahan. Manfaat lainnya yaitu membantu mengurangi kerutan garis garis halus di sekitar mata. Serum mata ekstrak kopi ini dibuat tanpa adanya bahan kimia sehingga aman digunakan, bahan pembuatan serum mata ini juga cukup murah dan mudah didapat.

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengolah Bubuk Kopi Menjadi Serum Mata dan Minuman Instan Kopi Jahe Merah
Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengolah Bubuk Kopi Menjadi Serum Mata dan Minuman Instan Kopi Jahe Merah

Selain serum mata, mahasiswa KKN Tematik UNDIP memperkenalkan produk olahan kopi lainnya yaitu Minuman Instan Kopi Jahe Merah. Tingginya kasus Covid-19 mengharuskan kita kerja dan belajar di rumah. Beberapa masyarakat seringkali membuat minuman dari rempah-rempah salah satunya jahe untuk meningkatkan imunitas tubuh dan kekebalan tubuh. Jahe sendiri mengandung gingerol yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan gingerol sendiri memiliki efek anti inflamasi dan melawan radikal bebas. Minuman Kopi Jahe Merah merupakan minuman instan berupa bubuk sehingga langsung dapat diseduh di mana saja dan kapan saja.

Masyarakat Dusun Mrunten Wetan sangat antusias saat mendengarkan pemaparan cara pembuatan produk-produk tersebut. Dengan adanya expo dan sosialisasi yang dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang produk pengolahan kopi. Produk-produk ini juga dapat dijadikan sebagai produk wirausaha masyarakat di tengah pandemi Covid-19 untuk membantu perekonomian desa.

Penulis: Agnes Agave br Sembiring

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun