Pengertian Pragmatik
Pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari adanya praktik berbahasa dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali dalam keseharian bahasa yang kita gunakan masih terbungkus di dalam deretan sebuah wacana atau tuturan dan belum diketahui pasti apa maksudnya. Dengan adanya kajian pragmatik ini maka kita akan lebih menyangkut maksud dalam sebuah ujaran, bukan makna kalimat yang diujarkan seseorang. Karena tugas pragmatik ialah untuk mengetahui maksud yang belum jelas di dalam apa yang dituturkan. Karena di dalam apa yang dituturkan seseorang itu belum tentu kita terima sesuai apa yang dimaksudkan.
Pragmatik Dalam Kehidupan sehari hari
Dalam kehidupan sehari hari penerapan pragmatik dapat kita temukan kapan saja dan bisa dilakukan oleh siapa saja baik menjadi seorang penutur maupun lawan tutur yang menyampaikan sebuah tuturan. Adapun yang dimaksud dengan tuturan adalah suatu ujaran dari seorang penutur terhadap mitra tutur ketika sedang berkomunikasi dalam pragmatik diartikan sebagai produk suatu tindak verbal yang memiliki suatu tujuan. Tujuan dalam sebuah tuturan tersebut ialah sebagai sarana penindak, semua kalimat atau ujaran yang diucapkan oleh penutur sebenarnya mengandung fungsi komunikatif tertentu.
Contoh
Kita tidak boleh golput dalam pemilu.Â
Contoh pengimplementasian pragmatik terdapat pada kata golput yang merupakan singkatan dari golongan putih. Secara semantik artinya golongan yang berwarna putih namun secara pragmatik artinya ialah golongan orang yang tidak memilih dalam pemilu.
Kesimpulan
Dengan mempelajari bahasa melalui pragmatik seorang dapat berkomunikasi dan menyampaikan tuturan tentang makna yang dimaksudkan ditujukan dan jenis- jenis tindakan yang mereka perlihatkan ketika mereka sedang berbicara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H