Mohon tunggu...
Agnes TasyaRestiani
Agnes TasyaRestiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa program studi sosiologi. Saya suka dan senang membahas tentang isu-isu sosial. Saya juga orangnya suka bergaul,berteman sama sesama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Program Bidikmisi Sebagai Strategi Kesetaraan dalam Akses Pendidikan

2 April 2024   12:25 Diperbarui: 2 April 2024   12:39 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian Program Bidikmisi

Pendidikan adalah hak asasi manusia yang fundamental. Namun, akses yang merata terhadap pendidikan masih menjadi tantangan global, terutama di negara-negara berkembang. Di Indonesia, Program Bidik Misi telah diimplementasikan sebagai strategi untuk mencapai kesetaraan dalam akses pendidikan, terutama bagi siswa-siswa dari latar belakang ekonomi rendah.

Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu (Kemenag, 2014). Program Bidikmisi ini sendiri  merupakan  program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Indonesia. Tentu program ini diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan  dan layak menerima bantuan bidikmisi tersebut. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu siswa-siswi berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama perguruan tinggi.  

Bentuk dari program Bidikmisi 

Bentuk Program Bidikmisi ini adalah memberikan bantuan berupa pembebasan biaya pendidikan, baik biaya pendidikan reguler maupun biaya hidup, kepada siswa-siswa yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya kan saat ini ada yang namanya KIPK, dll.  Selain memberikan bantuan finansial, Program Bidikmisi juga memberikan pendampingan dan bimbingan kepada para penerima beasiswa. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu para siswa mengoptimalkan potensi akademik dan non-akademik mereka, sehingga mereka dapat meraih kesuksesan dalam pendidikan dan masa depan mereka. 

Tentu dengan adanya Program Bidikmisi, banyak mahasiswa yang menerima bantuan tersebut merasa bangga, senang, dan bersyukur. Mereka menyadari bahwa berkat program ini, mereka memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan menggapai masa depan yang lebih baik. Hal ini juga memberikan dorongan moral dan motivasi bagi para penerima beasiswa untuk berusaha lebih keras dalam mengejar cita-cita mereka. Program Bidikmisi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Sehingga, Program Bidikmisi bukan hanya memberikan manfaat bagi individu yang menerimanya, tetapi juga bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan.

Kriteria Penerima Beasiswa Bidikmisi

Nah seperti apa sih Kriteria penerima beasiswa Bidikmisi itu sendiri?

Kriteria penerima beasiswa Bidikmisi dapat bervariasi tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga yang menyelenggarakan program tersebut. Namun, umumnya, kriteria penerima beasiswa Bidikmisi mencakup beberapa faktor seperti:

  • Aspek Ekonomi: Calon penerima beasiswa harus berasal dari keluarga yang ekonominya kurang mampu atau berada dalam kategori tertentu yang ditetapkan oleh program, seperti penerima bantuan sosial.

  • Prestasi Akademik: Biasanya, program Bidikmisi memberikan prioritas kepada calon penerima yang memiliki prestasi akademik yang baik atau potensi akademik yang tinggi. Ini dapat dibuktikan melalui nilai rapor, hasil ujian masuk perguruan tinggi, atau prestasi dalam bidang akademik lainnya.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun