Pada Tanggal 14 Januari 2024 kami mahasiswa/mahasiswi Universitas Satya Terra Bhinneka melakukan penelitian di salah satu desa yang berada di Bukit Lawang yaitu Desa Timbang Jaya. Mari kita jelajahi artikel ini untuk mengetahui hasil penilitian kami di dalam artikel ini kami juga membahas penyebab,dampak, dan solusi untuk permasalahan sosial di Desa Timbang Jaya
Dari hasil penelitian dengan cara mewawancarai penduduk sekitar bahwa desa timbang jaya memiliki beberapa permasalahan sosial.
Istilah masalah sosial mengandung dua kata, yakni masalah dan sosial. Kata "sosial" membedakan masalah ini dengan masalah ekonomi, politik, fisika, kimia, dan masalah lainnya. Meskipun bidang-bidang ini masih terkait dengan masalah sosial. Kata "sosial" antara lain mengacu pada masyarakat,hubungan sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial. Sementara itu kata "masalah" mengacu pada kondisi, situasi, perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan sulit.
      Dalam hal permasalahan sosial di desa Timbang Jaya yang mencolok dari berbagai aspek. Beberapa permasalahaan yang sering terjadi di desa Timbang Jaya kecamatan Bahorok kabupaten Langkat adalah:
- Pencurian : Pencurian  yang terjadi di desa timbang jaya merupakan problema yang tidak ada habisnya. Permasalahan ini di sebabkan adanya kesenjangan sosial, dimana ketidak seimbangan  sosial yang ada di masyarakat menjadikan suatu tindakan kriminal. Disaat masyarakat membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka, tetapi terhalang dengan terbatasnya lapangan pekerjaan yang menjadikan masyarakat melakukan tindakan kejahatan yaitu mencuri. Selain itu warga juga mengatakan "disini masih banyak yang memakai obat-obatan terlarang itu kadang bisa bikin warga resah" begitu kira kira pengakuan warga yang meluapka isi hati dan keresahan akan permasalahan sosial di desa Timbang Jaya.
- Pemadaman listrik pada waktu subuh: Selanjutnya permasalahan yang sering terjadi adalah padamnya listrik di waktu subuh sehingga mengganggu aktivitas masyarakat timbang jaya yang sedang melakukan kegiatan seperti solat subuh ataupun memasak. Dari hasil wawancara kepada salah satu warga desa ia mengatakan "kadang jengkel kalo udah mati lampu subuh-subuh mau sholat jadi terganggu bahkan mau masak nasi buat sarapan jadi susah" beliau mengatakan permasalahan sosial ini menyebabkan nya rasa kesel di dalam hati buat warga sekitar, bahkan beliau meminta pemerintah mengatasi permasalahan ini walaupun
- Minim ny peralatan Medis: Permasalahan sosial ini yang sangat di khawatirkan warga karna menyangkut perihal kesehatan salah satu narasumber yang kami wawancarai becerita bahwa dulu ada salah satu keluarga nya terkena serangan jantung hal tersebut tidak dapat di tanganin oleh puskesmas terdekat ia harus menempu jarak rumah sakit terdekat di binjai sekitar 2 jam dari desa. Hal ini mengakibatkan keresahan warga karna kurang nya fasilitas kesehatan yang ada di desa nya. Jadi warga juga sangat berhati-hati untuk tetap menjaga kesehatan dirinya bahkan keluarga nya.
      Ini Tentu nya berkaitan dengan Point SDGS Nomor 3 yaitu (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan) untuk mengatasi beberapa permasalahan sosial di atas perlu nya campur tangan pemerintah terhadap hal tersebut. Warga juga sebenernya telah mencoba mengatasi permasalahan pencurian dengan cara menjaga atau tidak meletakkan barang yang berharga dengan sembarangan. Persoalan minim nya fasilitas warga desa mengatasi dengan cara menjaga kesehatan nya "Untung daerah kami masih asri banyak pepohonan hal ini juga mendukung kesehatan kami baik dapat menghirup udara segar "
Tentu kesadaran masyarakat sekitar juga perlu untuk mengurangi nya permasalahan yang ada bahwa jika kita melakukan nya akan ada kerugian yang kita dapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H