Mohon tunggu...
Agum Friatna
Agum Friatna Mohon Tunggu... Petani - Untuk mengetahui lebih jelas silahkan dibaca dengan seksama, semoga dirimu selalu bahagia.

Kebahagiaan adalah hal utama, sebab kebahagiaan membuat manusia saling mencintai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempelajari Sastra Menyelamatkan Budaya

23 Maret 2022   16:04 Diperbarui: 26 Maret 2022   15:34 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sastra, sosial, dan budaya)

Penulis dan Editor : Agum Friatna (Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang)

Narasumber : Ibu Ratna Juwitasari Emha, S.Hum., M.Hum.

Tenyata, sastra berperan penting untuk mempertahankan budaya Indonesia. Dalam wawancara bersama Ibu Ratna Juwitasari Emha, S.Hum., M.Hum. (Dosen Linguistik Sastra Indonesia). Masyarakat harus lebih peka  terhadap budaya, terutama generasi milenial yang menjadi generasi penerus bangsa. Pentingnya mempelajari sastra juga bermanfaat untuk masyarakat karena mengandung nilai krusial, dan tentunya berpengaruh untuk masyarakat.

Mempelajari sastra juga tidak hanya dapat menambah wawasan dibidang budaya, tapi juga dibidang bahasa, sosial, dan kehidupan. seperti mendidik anak agar dan memperkenalkan nilai budaya dengan sastra. Seperti yang diketahui bahwa orang tua adalah guru sekaligus sekolah pertama untuk anaknya, yang dimana orang tua perlu mepelajari sastra untuk memperkenalkan budaya kepada penerusnya agar tidak terjadi krisis kebudayaan.

"krisis kebudayaan bisa terjadi karena orang tua tidak memperkenalkan budaya kepada anaknya. seperti dari segi bahasa dan kesenian daerah yang tidak dikenal generasi yang akan datang karna orang tua tidak memperkenalkan budaya tersebut yang menyebabkan kepunahan. Seperti permainan tradisional masyarakat terdahulu jika tidak diperkenalkan maka akan punah dan tidak dikenal kembali oleh generasi yang akan datang. Maka dari itu peran orangtua dalam memeperkenalkan sastra, budaya, dan bahasa kepada anaknya sangatlah penting." Ujar Ibu Ratna Juwitasari dalam wawancara (23/03/2022)

karena ketidaktahuan masyarakat tentang dunia sastra memyebabkan masyarakat tidak mengetahui bahwa peran sastra sangat penting dalam kehidupan sehari-hari didalam masyarakat. karna sastra sangat erat hubunganya dengan kemasyarakatan dan kebudayaan dalam menemukan jati dirinya. literasi juga penting dalam mempelajari sastra, karna literasi dapat membuat seseorang menghasilkan produk seperti tulisan atau tata bahasa yang memperkenalkan sebuah budaya.

Kurangnya minat masyarakat dalam mempelajari sastra juga yang membuat terjadinya krisis kebudayaan, karna alasan tidak terjaminnya hidup yang sejahtera, padahal sastra juga sama seperti ilmu lainnya yang  dapat diuji secara ilmiah. minimnya masyarakat yang mempelajari sastra atau orang yang belum paham akan jati diri bangsa, bahasa dan kebudayaan, yang membuat terkikisnya sebuah budaya.

"Jika tidak ada yang mempelajari sastra maka akan ada kepunahan dan tidak ada yang melestarikan. kurangnya kepekaan masyarakat tentang kesusastraan budaya derah tertentu yang telah diambang kepunahan, karna tidak ada yang memahami. orang-orang yang memilih sastra sebagai kajian merupakan orang-orang terpilih,karna mereka sadar bahwa kebahasaan, kebudayaan dan kesusastraan sangatlah penting dan perlu di revitalisasi." Ujar Ibu Ratna Juwitasari dalam wawancara (23/03/2022)

(****)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun