Mohon tunggu...
Agung Kurniawan
Agung Kurniawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Melihat dari lubang "kecil" supaya lebih fokus

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Komjen BG Tersangka, Blunder atau Strategi Jokowi?

14 Januari 2015   02:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:12 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14211504391976911462

Saya sempat kaget membaca berita update dari detik.com, KPK menetapkan Komjend BG tersangka.

Tapi mungkin berita ini yang ditunggu-tunggu banyak orang.

Seperti kita tau bahwa Komjend BG merupakan calon tunggal yang diajukan presiden Jokowi kepada DPR, yang rencananya tanggal 13 Januari akan menjalani fit & proper test.

Isu rekening gendut yang sudah berhembus dari tahun 2010 seakan tidak dihiraukan oleh Jokowi dan tetap memilih BG jadi calon tunggal, dan yang sudah banyak orang tau ketika Jokowi memutuskan hal tersebut dia seperti di tekan oleh kekuatan yang tidak mungkin dia menolaknya.

Hal tersebut yang membuat arus bawah pendukung Jokowi pro dan kontra, saya mengerti posisi Jokowi saat menetukan posisi calon kapolri.

Blunder…???

Apakah keputusan KPK ini merupakan sebuah blunder… ? kita juga belum tau, pada saat menentukan komposisi kabinet saja Jokowi menggandeng PPATK dan KPK, tapi mengapa dalam menentukan posisi calon Kapolri malah seakan-akan mengabaikan kedua lembaga ini, apakah hal ini mengisyratkan benar bahwa Jokowi presiden boneka yang bisa dikontrol dan digerakkan oleh kekuatan diluar istana…??? Dengan ditetapkanya calon Kapolri pilihan Jokowi oleh KPK tentu ini menjadi celah baru bagi para “musuh” politiknya untuk menyerangnya habis-habisan.

Ketika KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka bisa dikatakan 99.9825% pasti benar karena belum ada sejarahnya orang yang ditetapkan tersangka oleh KPK lolos dari jerat hukum. Apakah ini menjadi blunder Jokowi…??? Kita tunggu saja kelanjutan kasus ini.

Strategi…???

Apakah ini merupakan sebuah strategi dari Jokowi untuk dapat menolak dengan TEGAS tapi halus dari sebuah kekuatan besar diluar istana…???

Mungkinkah ada “hiden scenario” antara Jokowi dangan KPK khusus untuk kasus ini, karena Jokowi tidak mungkin melawan kekuatan yang menekanya secara terang-terangan.

Seperti kita tau bahwa KPK saat ini merupakan salah satu lembaga yang mendapat kepercayaan dari rakyat yang sangat luar biasa, apapun keputusan yang dikeluarkan oleh lembaga anti rasuah ini pasti 1000% rakyat mendukung, kekuatan dan kepercayaan rakyat begitu besar kepada KPK.

Mungkinkah hal ini yang sengaja dimanfaatkan oleh Jokowi dalam mematahkan dominasi kekuatan besar diluar istana, karena kalau KPK yang menyatakan pasti akan didukung oleh rakyat dan yang pasti kekeuatan sebesar apapun tidak akan bisa melawan kekuatan rakyat yang ada dibelakang KPK.

Semoga kebenaranlah yang tetap menjadi Raja….

Salam damai ala saya…

Sumber foto : http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/07/26/mqjc24-komjen-pol-budi-gunawan-setor-lhkpn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun