Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surga dan Tuhan

27 Juni 2016   20:38 Diperbarui: 27 Juni 2016   21:00 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Pada pusaran roda

Jeruji memekik lingkaran

Berputar pada poros

Berjalan sesuai perintah

Inikah esensi kehidupan?

Sebentar aku akan kembali renungkan...

Diam tanpa kata

Mencoba mengerti akan dongeng peradaban indah nan nyata

Tentang sebuah janji kenikmatan yang sangat sempurna

Akan datang menghampiri semua makhluk semesta raya.

Tetapi, paradoks menghujam tirani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun