Menulis adalah Kegiatan menyenangkan. Dengan menulis terasa kemampuan dan pengetahuan yang ada dalam diri semakin berkembang dan terus meningkat. Bermodalkan minat dan kemauan yang tinggi aku mampu menghasilkan tulisan, walaupun tulisan yang kubuat masih jauh dari kata komprehensif setidaknya saya sudah berusaha menuangkan gagasan yang ingin saya bagikan. Tidak ada larangan ataupun kesalahan yang dibuat, kecuali diri sendiri yang melarang dan menyalahkan.
Itulah yang menyebabkan banyak penulis pemula meragukan kualitas tulisannya. Banyak dari mereka meragukan kapasitas dalam diri sendiri. Dengan tidak memiliki kemauan dan mentalitas yang tinggi terhadap dunia kepenulisan membuat seketika mereka jengah dan meninggalkannya. Padahal menurutku menulis itu salah satu kegiatan yang menyenangkan.
Tidak ada bakat dalam menulis sebenarnya, kecuali keinginan dan kemampuan dalam diri yang dilakukan secara terus menerus. Ingat pepatah “permata yang besar suatu saat akan hancur dan habis dengan goresan kecil yang dilakukan secara terus menerus.” Begitu juga dengan menulis, kalau kita tidak mencoba dan melakukan segera kapan akan bisa?
Ketika menghasilakan sebuah tulisan awal, mungkin akan banyak sekali kritik dan sanggahan yang masuk. Entah perihal penyampaian tulisan, ataukah informasi yang disampaikan kurang tepat, atau mungkin kesalahan lainnya. Semua itu tidak masalah dan janganlah takut, akupun demikian. Namun itu kujadikan koreksi dalam diri untuk berusaha meningkatkan kemampuan dalam menulis.
Sampai akhirnya aku senang menggeluti dunia tulis, berawal dengan kegemaranku dalam membaca. Berbagai permasalahan dan kegiatan yang terjadi di lingkungan sosial menjadikan sebab dorongan membagikan pengalaman kepada orang lain.
Waktu pertama kali membuat blog dan menulis mencoba menulis tidak ada sama sekali yang membaca tulisanku. Sama sekali tidak tetapi aku tidak kecewa sama sekali dengan hal itu. Akhirnya aku mencoba menguji kemampuan juga keberanian dengan berkontribusi untuk mengisi majalah kampus, buletin fakultas, juga mading fakultas. Bermodalkan kemauan dan kemampuan yang sedikit akhirnya aku bisa dipercaya untuk mengisi mading setiap minggunya, buletin setiap bulannya, majalah setiap tahunnya.
Semua itu bisa kulakukan bukan karena bakat ataupun kemampuan yang tinggi kumiliki, melainkan aku turun dan mencoba menuangkan gagasanku secara langsung dalam bentuk karya tulisan. Aku memiliki motivasi yang kuat perihal menulis diantaranya.
1. Dengan menulis kita berbagi
“Untuk apa kita menulis?” Tentu sebelum memulai menulis ada pertanyaan pokok yang merasuki otak dan pikiran kita salah satunya pertanyaan tersebut. Namun pertanyaan tersebut terjawabkan ketika kita berhasil membuat sebuah tulisan. Tulisan yang baik adalah tulisan yang memberi manfaat banyak untuk orang lain. Tidak harus bagus, asalkan bermanfaat kita sudah berhasil membagikan apa yang sebenarnya bermanfaat juga untuk orang lain.
2. Dengan menulis kita belajar
Hal pokok yang menjadi landasan kuatku menulis adalah belajar. Dengan memiliki kemampuan seadanya aku berusaha untuk menciptakan hasil yang sempurna. Mungkin ada banyak sanggahan yang bertebaran perihal apa yang saya tuliskan, tetapi itulah bentuk dari pembelajaranku. Aku bisa mencoba memperbaiki semua kesalahan yang sudah kubuat. Juga perlahan pengetahuan yang kumiliki tidak lagi sedikit dan berkembang dengan luas.