"Bapak kamu tukang gali kubur ya?"
"Ngga kok, kenapa emang?"
"Ya habis tiba-tiba kamu kok terasa masuk dan terkubur dalam hatiku"
Mungkin itulah salah satu kalimat pujian untuk cewek. Dari kalimat tersebut kita melihat kesan bahwa itu hanya sekedar lips service dan bualan belaka, jadi bisa disebut gombal. Orang cuma dari mulut doang ga tulus dari hati.
Berbeda dengan rayuan yang pernah kutuliskan sebelumnya. "Nduk, setiap melihatmu tubuhku tiba-tiba merasa hangat ya. Sinar matamu memancar cerah penuh kedamaian dalam hati. Namun, Jikalau terus menatapnya mataku terasa sakit. Karena dunia ini gelap, hanya kamulah yang bersinar penuh warna.”
Itu mungkin salah satu bentuk pujian cukup mujarab buat ceweksenang. Coba jabarkan lagi kata-katanya. Pertama memuji ketika melihat wajahnya, kemudian dijatuhkan dengan kata "mata ini sakit", terakhir ditinggikan kembali. Bukankah itu hal yang mengejutkan?
Seperti diparagraf awal kusebutkan, ketika cewek bertanya mengharapkan pujian seketika cowok menjatuhkan, kemudian meninggikannya kembali. Bukankah cewek senang dengan kejutan-kejutan yang diberikancowok?
Nah dari dua contoh di atas sudah tentu kita bisa membedakan mana yang memuji dan menggombal bukan? Memuji perlu objek, sedangkan gombal tidak perlu. Nah jikalau kita menemukan sebuah objek yang menarik dan pantas dipuji demikian kenapa tidak?
Berarti pujian yang kusampaikan sebelumnya benar bukan? Secara bisa membuat cewekterkejut dan tidak menyangka tiba-tiba ditinggikan. Haha
Cowok lebih senang sesuatu yang realistis kok daripada sok romantis
Sudah bukan lagi rahasia umum ketika mengetahui bahwa, wanita senang jika dikirimi lagu. Dirinya merasa sangat terhibur ketika dikirimi nyanyian dari si cowok. Sehingga terkadang membuatnya menjadi semakin manja, meminta terus kiriman lagu setiap saat.