“Yang aku mau kesini besok, temani ya?”
“Iya sayang.” Jawab si cowok
Beberapa jam kemudian cewek berubah pikiran dan ingin mengubah tujuannya jalan. Dan lagi-lagi cowok mengaminkan kemauan ceweknya. Akan tetapi keesokan harinya ketika jalan justru cewek marah-marah sendiri dan menyalahkan pacarnya.
“Harusnya kita ke tempat yang sebelumnya aku bilang saja, ternyata tempat di sini gaenak gini-gini doang. Kamu sebagai cowok bukannya ngingetin aku gimana sih.”
Terkesan gajelas sekali sikapnya bukan?
Selalu merasa bahwa dirinya paling benar
Setelah mendapati nasihat dari sang kekasih cowok saat mulai berperan aktif dan mulai mengingatkannya, tapi apa tanggapannya? Nihil.
Seperti contoh cowok yang menasehati pacarnya karena perilakunya yang konsumtif. Namun justru si cewek marah sendiri dengan menjawab “loh kamu itu ya ga pernah peka banget sih. Jangan terlalu mengekang dan menasehatiku deh.”
Si cowok akhirnya pasrah dan menuruti keinginan. Sungguh membingungkan sekali.
Jikalau ada permintaan harus segera dituruti sesuai keinginan
Sudah bukan lagi rahasia umum mengetahui bahwasanya cewek orang yang tidak mau menunggu. Pun jikalau ada keinginan harus segera dituruti. Akan tetapi setelah dituruti, masih ada saja sesuatu yang bisa dijadikan alasan kesalahan cowok.
Seperti contoh cewek yang menyuruh cowoknya membelikan makanan.
“Aku pengen ini yang kalo ga pokoknya aku marah, inget gapake lama.”
Setelah dibelikan.