Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecantikan Yang Menipu

5 Juli 2016   00:48 Diperbarui: 5 Juli 2016   01:15 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Kecantikan menjadi dambaan semua kaum hawa

Menarik merupakan sesuatu yang diinginkannya

Mempesona adalah bentuk pencapaian yang sempurna

Namun...

Hakikat kecantikan sudah mulai terlupakan

Tergantikan oleh benang dan cairan yang tertanam

Membuat mereka terlena dan terus melakukan perubahan

Tanpa rasa puas akan penampilan yang ada dalam dirinya

Wajah-wajah penuh cahaya perlahan memudar

Dengan berkembang luasnya industri artifisial

Pernak-pernik kecantikan telah beredar dengan bebas

Terus, terus, dan terus terekspansi pasar dagangnya

Merebah ke seluruh penjuru dunia

Hingga wanita terpedaya oleh tipu muslihatnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun