Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Tips Jitu Berhenti Merokok untuk Anak Muda dan Mahasiswa

26 Oktober 2016   20:15 Diperbarui: 26 Oktober 2016   20:58 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: http://www.kinen-info.com/

Fenomena mengenai kebiasan merokok para pemuda terutama mahasiswa mungkin sudah sering kita jumpai di lingkungan, baik di sekitar kampus, sekitar lingkungan sosial, ataupun tempat-tempat lainnya. Sebagian besar dari mereka yang merokok sudah masuk dalam kondisi ketergantungan paling akut. Apapun dan dalam keadaan bagaimanapun orang yang sudah kecanduan rokok tentu tidak mudah menjauhinya.

Pun dengan kondisi keterbatasan uang saku mahasiswa yang didapat dari orang tua, bukan menjadi masalah besar untuk bisa membeli rokok. Kebanyakan dari mereka rela kehabisan uang saku ataupun tidak mengerjakan tugas yang berbayar seperti mem foto copy hanya demi membeli rokok. Sungguh ironis sekali bukan?

Padahal seandainya saja uang yang dibelikan rokok itu ditabung, kita akan memiliki tabungan yang cukup besar. Sekarang coba kita kalkulasikan dahulu harga rokok yang ada saat ini. Seorang mahasiswa rata-rata menghabiskan rokok sebungkus perhari.

Harga satu bungkus rokok 20.000, sekarang kita kalikan selama satu bulan, 20.000x30=600000 selama satu bulan kita harus merelakan uang 600.000 lenyap terbakar. Coba kalikan lagi selama satu tahun, 600.000x12=7.200.000 sebuah angka yang cukup besar sekali untuk para mahasiswa yang dihabiskan hanya demi rokok. Selanjutnya coba diteruskan selama masa kuliah tersebut biasanya rata-rata mahasiswa menyelesaikan study selama 4 tahun berarti 7.200.000x4=28.800.000, sebuah angka yang fantastis sekali kita temukan.

Dari situ kita bisa mengetahui berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk merokok selama proses study kuliah. Uang sebanyak itu terasa tak berbekas dan justru terbuang sia-sia. Sekarang coba seandainya saja perhari uang yang kita keluarkan untuk rokok di tabungkan? Lulus kuliah tentu kita sudah bisa pergi berangkat umroh dengan uang sendiri dan masih memiliki sisa. Uang sisa tersebut bisa dibelikan barang-barang kebutuhan yang kita inginkan.

Oleh karena rokok menyebabkan pengeluaran semakin besar juga pola hidup yang boros, sebagian mahasiswa sadar dan berusaha untuk berhenti merokok. Meningkatnya kebutuhan sehari-hari membuat dirinya berusaha untuk menjauhkan dari rokok tersebut. Pun hal lain yang lebih berdampak buruk untuknya kemudian mengenai bahaya penyakit yang ditimbulkan karena merokok.

Namun karena tingkat kecanduan kita akan rokok yang tinggi, rasanya sulit sekali dengan mudah untuk menjauhkannya. Racun nikotin yang terkandung dalam rokok memang membuat seseorang menjadi kecanduan berlebih. Bahkan banyak pula orang yang mengeluhkan sesuatu jikalau tidak merokok seperti, mulut terasa asam, pikiran mumet, dan lain sebagainya. Pada tingkatan itulah mereka semakin sudah memasuki tahap yang akut dan sulit ditinggalkan.

Untuk itu sebelum terlanjur kecanduan rokok sampai tingkat akut, sebaiknya kita upayakan sedini mungkin untuk menjauhkannya. Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk berhenti merokok antara lain :

1. Niatkan dengan tulus untuk berhenti

Ini merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jikalau ingin berhenti merokok. Dengan memiliki niat yang tulus untuk berhenti tentu kita akan berusaha untuk mengurangi dan menjauhkan diri dari rokok. Perlahan rasa ketergantungan diri akan rokok semakin lenyap dari dalam diri.

2. Miliki keinginan untuk membeli sesuatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun