Pengaruh Teknologi dalam Akuntansi Manajemen

Perkenalkan nama saya Agit Maharta. Saya selaku mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menulis artikel ini guna memenuhi tugas dari Ibu Chalimatuz Sa'diyah, SE., MM. selaku dosen  Akuntansi Manajemen. Selain untuk memenuhi tugas tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk memberi informasi kepada pembaca agar sadar dengan perkembangan yang sedang terjadi

Semakin hari perkembangan ilmu teknologi berkembang sangat cepat. Setiap individu di masa sekarang ini memerlukan sebuah teknologi, mulai dari bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan. Tidak dapat dipungkiri dengan adanya teknologi semua aktivitas manusia menjadi efektif  dan efisien. Kita ambil saja salah satu contohnya yaitu dalam hal ekonomi. 

Dulu jika masyarakat ingin membeli sebuah barang maka mereka harus datang ke tokonya, namun di masa sekarang ini kita bisa membeli sebuah barang tanpa harus ke tokonya. Tentu hal tersebut dapat menghemat waktu kita untuk membeli sebuah barang. 

Sama halnya di dalam dunia bisnis, kefektifan dan efisiensi dalam aktivitas harus ditingkatkan semaksimal mungkin, tujuanya yaitu untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin dan bertahan menghadapi persaingan bisnis. Di dalam dunia bisnis seorang manajer dituntut fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan yang pesat, dinamis, dan luas. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam aktivitas akuntansi manajemen.

Akuntansi manajemen  merupakan kegiatan mengumpulkan, mengelola, menganalisis suatu informasi yang nantinya informasi itu akan digunakan oleh intern organisasi sebagai bahan acuan pengambilan keputusan. Teknologi informasi membawa banyak perubahan terhadap akuntansi manajemen.

Dulu penyampaian informasi kepada seorang manajer cenderung memakan waktu yang cukup lama, karena suatu informasi didapat melalui  seorang akuntan, diolah, kemudian  di serahkan kepada manajer, dan manajer akan memutuskan tindakan. Sekarang perusahaan sudah menggunakan yang namanya (Computer-Integrated Manufacturing = CIM).

Dengan proses produksi terotomatisasi, komputer digunakan untuk memonitor dan mengendalikan berbagai operasi. Dengan penggunaan komputer, sejumlah besar informasi yang berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan kepada manajer dengan segera tanpa melalui banyak perantara. Bahkan dengan menggunakan CIM seorang manajer dapat mengawasi proses produksi dimana saja dan kapan saja.

Penggunaan suatu teknologi informasi di dalam akuntansi manajemen akan merubah beberapa hal mendasar dari akuntansi manajemen. Diantaranya adalah perubahan dalam proses perencanaan, pengendalian,  struktur organisasi dan budaya organisasi. Lingkungan yang berubah harus diikuti dengan perubahan dalam suatu organisasi itu sendiri agar tetap bertahan dan berkembang.

Salah satu contoh implementasi teknologi informasi yang mempengaruhi pada proses pengendalian adalah penggunaan EDI (Electronic Data Interchange). Penerapan EDI dalam Just In Time (JIT) menawarkan pengendalian persediaan, mengarahkan orientasi pada kualitas dan efisiensi tenaga kerja. EDI juga memberikan peluang pada akuntan manajemen dalam meningkatkan kualitas yang berkaitan dengan production, shedulling, sales forecasting, mempercepat internal response time , berhubungan secara lebih dekat dengan pelanggan, dan membantu manajemen dalam meningkatkan pengendalian aktivitas bisnis.

Perkembangan teknologi informasi membawa banyak dampak dan perubahan terhadap suatu organisasi. Suatu perkembangan  akan menjadi suatu hal yang baik jika kita bisa menyikapi dan memanfaatkanya dengan baik. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa dengan teknologi informasi mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks dan menghasilkan suatu kinerja yang efektif dan efisien, namun di lain sisi kita  juga  harus memperhatikan dampak negatif yang dirimbulkan oleh teknologi informasi. Tidak semua yang datang membawa kebaikan, pasti akan ada hal baik dan hal buruk pada semua perubahan.