Â
Laweyan, Kota Surakarta (10/02/2021) Pergantian tahun yang seharusnya menjadi harapan baru bagi semua orang, kasus positif covid-19 justru kian meningkat.Â
Â
Isolasi mandiri merupakan salah satu strategi dari pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 yang kian meluas di Indonesia. (Selasa, 8/2) Komisi IX DPR mengatakan, "80% kasus isolasi mandiri dilakukan terpusat di hotel, wisma atlet dan 20% dilakukan isolasi mandiri di rumah."
Â
Isolasi mandiri dapat dikatakan sulit dan tidak mudah dilakukan, terutama ketika dilakukan isolasi mandiri di rumah. Saat dilakukan isolasi mandiri di rumah, pasien positif covid-19 membutuhkan dukungan salah satunya mental. Pasien positif covid-19 diharuskan mampu menjauhi stress guna mencegah perkembangan virus di dalam tubuh. Sehingga peran warga sangat penting untuk memberi dukungan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri, seperti dukungan mental maupun logistik.
Â
Hal ini membuat mahasiswi KKN Undip tertarik untuk membentuk kader tanggap covid dengan menggandeng pihak PKK, Kader posyandu dan perwakilan WUS (Wanita Usia Subur). Pemilihan  ini karena PKK dan Posyandu dapat dikatakan sebagai ujung tombak kesehatan bagi masyarakat. Selain itu pemilihan WUS (wanita usia subur) dipilih karena merupakan seseorang yang telah sembuh dari virus covid-19 dan merupakan warga setempat. Sehingga diharapkan kader dapat dipercaya dan diterima oleh mayarakat.
Â
Serangkaian kegiatan diselenggarakan pada tanggal 1-7 Februari 2021 melalui media grup whatsapp. Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Dalam melakukan sosialiasi dibantu dengan booklet terkait "Pedoman Menu Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19" yang telah dibuat oleh mahasiswi KKN. Pada monitoring dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengetahui pengetahuan para kader yang terbentuk. Hasil kegiatan diharapkan para kader dapat menjadi salah satu koordinator warga untuk dapat bergotong royong dalam membantu apabila terdapat warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, salah satunya dalam pengadaan makanan. Sebagai rencana tindak lanjut sesuai kesepakatan dengan masyarakat, apabila terdapat warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah, dapat dibantu oleh mahasiswi KKN serta grup whatsapp yang telah dibentuk dapat digunakan sebagai media dalam koordinasi antar kader.
Â