Kedungpane, Mijen, Kota Semarang - (27/07/2021)
Pelaksanaan KKN ditengah pandemi Covid-19 seperti ini diupayakan oleh Universitas Diponegoro dengan konsep KKN Pulang Kampung. KKN dilakukan secara mandiri dan dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Tema yang diusung pada KKN kali ini adalah "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun 2021 ini dimulai pada 30 Juni hingga 12 Agustus 2021.
Berhubungan dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Semarang. Maka, diperlukan langkah pencegahan agar kasus tidak semakin bertambah. Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri, salah satu solusi praktis yang dapat dilakukan adalah menggunakan antiseptik.
Oleh karena itu, salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021 asal Semarang, yaitu Agita Christyaji Putra dari jurusan Biologi dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., I.P.M memberikan edukasi cara pembuatan antiseptik dari air cucian beras kepada warga RT 04 RW 05 Kelurahan Kedungpane.
Edukasi dilakukan secara daring dengan cara membagikan file pdf berisikan materi mengenai kandungan dan manfaat air cucian beras, dan dibagikan juga video yang berisikan alat, bahan, dan cara kerja pembuatan antiseptik dari air cucian beras. Selain itu, dilakukan juga penempelan poster di balai RT dan juga pos jaga RT 04 RW 05.
Meskipun hanya dilaksanakan secara daring, dengan adanya edukasi seperti ini diharapkan warga dapat semakin peduli dengan kebersihan diri dan juga dapat memanfaatkan bahan-bahan alami lain yang dapat digunakan untuk pembuatan antiseptik.
Penulis: Agita Christyaji Putra - Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
DPL: Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., I.P.M