Usman Arrumy.  Puisi bertemakan cinta yang merupakan ijtihad  pengalaman kasmaran semasa mudanya kemudian diolah menjadi teks puisi yang indah.
Buku judul "Kasmaran Serpihan Puisi " karya dari seorang santri berasal dari Demak bernamaBuku ini diterbitkan oleh Diva Press cetakan pertama pada tahun 2017 dan cetakan kedua pada tahun 2018. Dalam pengantar ulasan dari tokoh sastrawan terkenal dan legendaris yaitu Sapardi Djoko Darmono yang berjudul "Tuhan, Manusia, Cinta ".  Dalam puisi karya Usman Arrumy dalam pandangan Eyang Sapardi Djoko Darmono  ada upaya untuk mengabungkan unsur Tuhan, manusia dan cinta tanpa mengesampingkan subjektifitas walaupun tidak bisa dihindari.  Strukur puisi yang kuat kalau ketiga saling berhubungan erat.
Pencipta puisi berlatar belakang pesantren dan pada saat buku diterbitkan masih belajar di Al Azhar Kairo Mesir. Kegemaran lainnya menterjemahkan buku Indonesia- Arab secara tidak langsung menambah wawasan timur tengah. Puisi-puisi Usman Arrumy ada pengaruh dalam penulisan tradisi  puisi sufi.
Dalam daftar pustaka puisi terbagi  tahun pembuatan. Tahun 2016 ada 14 puisi, tahun 2015 ada 14, tahun 2014 ada 5 puisi dan tahun 2013 ada 12 puisi . Jadi totalnya 46 puisi.
Menurut  saya puisi yang paling saya sukai adalah Surah Kopi halaman 62 sebagai berikut :
SURAH KOPI
( sebelum berangkat menunaikan ibadah Ngopi
lebih dulu kusucikan kesepikianku ini dengan puisi )
 Aku berniat ngopi
dengan menghadap wajahku sendiri
yang membayang di latar cangkir