Halooo readers, apa kabar ni ??? Semoga sehat selalu ya kalian. Nah, di konten kali ini aku akan membahas sedikit mengenai Ragam Bahasa di Seluruh Dunia ataupun di Indonesia. Apa si bahasa menurut kalian ? Tulis di kolom komentar ya. Pasti jawaban dari kalian berbeda beda hehe, karena pada dasarnya fikiran manusia itu tidak ada yang sama, meskipun sama, pasti ada perbedaan antara satu dengan yang lain.
Oke readers, aku akan memberikan pendapatku mengenai arti dari “Bahasa”. Bahasa adalah sebuah hal yang dimana manusia bisa berkomunikasi antara satu dengan yang lain, nah berkomunikasi dalam bentuk apa? Yaitu berbicara.
Di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke ada begitu banyak bahasa yang beragam. Ragam bahasa tersebut dapat dilihat dari suku di masing-masing wilayah Indonesia. Misal di Pulau Jawa, ada suku Jawa dan juga menggunakan bahasa Jawa.
Di provinsi Sumatera Utara, ada suku Batak dimana juga menggunakan bahasa Batak, terkadang bahasa melayu dan di suku Batak tersebut, juga masi dibagi lagi menjadi bebedapa subetnis dengan masing-masing bahasa yang berbeda. Dan masi banyak lagi. Tapi tetap, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling utama di Indonesia.
Gimana readers? Sungguh membanggakan bukan negeri kita ini? Negeri yang kaya akan segalanya, baik dari segi rempah-rempah, kepulauan, tanah yang subur, budaya, bahasa dan lain sebagainya. Tak heran jika banyak orang diluar sana yang menginginkan Indonesia. Kita patut bangga, karena kita berdarah Indonesia.
Readers....ini kita masih berbicara ragam bahasa yang ada di Indonesia lhoo. Bagaimana dengan ragam bahasa di seluruh dunia??? Wow pastinya banyak banget kan. Berdasarkan pengetahuanku, di Dunia ini ada sekitar 7000 bahasa.
Nah pasti kalian bertanya tanya, kok bisa ada begitu banyaknya bahasa di Dunia? Jawabannya adalah sama. Aku juga punya pemikiran seperti kalian, hehe. Tapi setelah aku mencari tau kesana kemari akhirnya aku menemukan jawabannya.
Jadi, kenapa bahasa bisa beraneka ragam? Karena adanya isolasi kebudayaan. Dahulu kala nenek moyang kita berpencar untuk migrasi menjelajahi dunia dengan mencari sumber makanan.
Kermudian, nenek moyang kita membentuk bahasa baru yang disesuaikan dengan kondisi alam, makanan, dan makhluk hidup lainnya yang tinggal di sekitar tempat nenek moyang kita bermigrasi. Isolasi inilah yang menyebabkan kenapa di setiap tempat memiliki bahasa yang berbeda.
Lalu, kelompok nenek moyang satu dengan kelompok nenek moyang yang lain bertemu dan bahasa mereka membaur, kemudian menciptakan bahasa baru.
Faktor jarak juga bisa mempengaruhi bahasa, makanya kenapa ada beberapa negara yang seringkali memiliki kesamaan dalam beberapa kata. Karena jarak negara itu saling berdekatan dan mereka saling membaur.
