Mohon tunggu...
AGISTA ILMABURVA
AGISTA ILMABURVA Mohon Tunggu... Guru - Guru

wanita yang selalu berusaha untuk hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penanti

3 Januari 2023   12:38 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku kira yang indah hanya pemandangan.

Nyatanya sosok indahmu tak terkalahkan.

Ku kira bisikan deburan ombak itu suara ternyaman.

Nyatanya celoteh manjamu yang kuangan.

Ku kira kemricik hujan yang tersyahdu.

Nyatanya angan deru langkah munggilmu yang masih menjadi candu.

            Pencapaian atau Perjalanan?

            Ah...tak acuh tuk keduanya.

            Yakin!

            Garis takdir kan selalu mempunyai titik temu terbaiknya.

(leo - 15 April 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun