Mohon tunggu...
Agista Renata Annisa
Agista Renata Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melakukan program PPK Ormawa 2022.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desain Penataan dan Pengolahan Limbah Dengan Maggot di Kelurahan Kebonsari Surabaya

28 Juni 2023   01:34 Diperbarui: 28 Juni 2023   01:48 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DESAIN PENATAAN DAN MEMAKSIMALKAN PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN MAGGOT SEBAGAI OBYEK PENDUKUNG PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI KELURAHAN KEBONSARI 

Sampah atau limbah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinjak dan sampah spesifik. Dampak limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan seperti penurunan kebersihan air maka dapat mempengaruhi terhadap Kesehatan tubuh manusia. Dalam pengolahan limbah sendiri banyak hambatan seperti kurangnya tingkat kepedulian dan kurang paham dalam mengelolah limbah rumah tangga.

Salah satu cara mengelolah limbah rumah tangga ini yaitu dengan cara budidaya maggot yang nantinya limbah rumah tangga akan di olah dengan maggot tersebut sebagai makanan maggot. Kelurahan Kebonsari yang terdiri dari 3 RW merupakan salah satu wilayah di Surabaya yang memiliki perhatian terhadap lingkungan dan berorientasi menjadi kampung iklim. Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan lingkungan yang sudah dilakukan oleh warga terkait penataan wilayah kumuh dan pengolahan sampah. Di daerah tersebut banyak terdapat lahan kosong tidak produktif yang saat ini mulai dimanfaatkan oleh warga untuk urban farming dan budidaya. 

Berdasarkan hasil diskusi antara ormawa, perguruan tinggi, kelurahan Kebonsari, warga RW 1, RW2, RW3 dan Pemkot Surabaya melalui DLH (Dinas Lingkungan Hidup), fokus kampung iklim yang ingin dicapai pada tahun 2022 ini terkait ketahanan pangan kampung perkotaan yang ditunjang dengan pengolahan sampah dan limbah serta pemanfaatan energi baru terbarukan. Tujuan dari kegiatan ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kelurahan Kebonsari menuju kampung iklim, mendukung menjadi kampung proklim lestari 2022, meningkatkan kapasitas ormawa Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan yang mengusulkan adanya pengolahan limbah rumah tangga dengan cara pembudidayaan maggot serta desain rumah maggot ialah Agista Renata Annisa Mahasiswa Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun