Wahai saudaraku, dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan ini, terdapat satu kalimat yang menjadi sumber kekuatan dan keberkahan, yaitu Bismillah . Kalimat ini bukan sekedar pembukaan sebelum memulai pekerjaan, tetapi merupakan simbol ketundukan, pengakuan atas kelemahan manusia, dan bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Melalui kisah dan hikmah, mari kita renungkan betapa dahsyatnya kekuatan dari kalimat sederhana ini. Kisah ini diawali dengan dua pengembara di padang pasir, yang mencerminkan perbedaan besar antara mereka yang berlindung pada Allah dan mereka yang berjalan tanpa nama-Nya.
Hikayat Dua Pengembara
Dikisahkan, dua orang laki-laki tengah mengembara di padang pasir. Seorang dari mereka adalah pribadi yang rendah hati, sementara yang lain penuh kesombongan. Pengembara pertama memulai perjalanannya dengan mengambil nama seorang pemimpin kabilah, simbol perlindungan dan otoritas. Dalam setiap langkahnya, ia berkata, "Aku berjalan di atas nama pemimpinku." Maka, ia melintasi berbagai rintangan dengan aman. Jika ia memasuki kemah, ia diterima dengan hormat.
Sebaliknya, pengembara kedua, yang enggan bersandar pada nama pemimpin, menghadapi kesulitan demi kesulitan. Ia terjebak dalam permohonan dan penghinaan, tanpa daya melawan ancaman di sepanjang perjalanannya. Kisah ini menjadi perumamaan bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Dunia ini ibarat padang pasir yang luas, penuh tantangan dan kesulitan. Manusia yang sombong, berjalan tanpa menyebut nama Allah, akan mudah tersesat dan menghadapi berbagai masalah. Sebaliknya, mereka yang memulai dengan Bismillah, menyerahkan diri pada Yang Maha Kuasa, akan menemui kelemahan dan kefakiran mereka ditopang oleh kekuatan dan rahmat Allah SWT.
Hikmah dari Kalimat Bismillah
- Perlindungan dalam Segala Hal Dengan mengucapkan Bismillah , seorang hamba memohon perlindungan dari Allah atas segala aktivitas yang dilakukannya. Seperti seorang tentara yang bertindak atas nama negara, kekuatan yang dimilikinya bukanlah milik pribadi, tetapi berasal dari otoritas yang lebih besar. Seorang Muslim yang memulai sesuatu dengan nama Allah akan mendapatkan keberanian dan perlindungan dalam setiap langkahnya.
- Tanda Ketergantungan pada Allah Kalimat ini mengingatkan manusia akan kelemahannya. Dunia ini penuh dengan tantangan yang tidak bisa dihadapi hanya dengan kekuatan sendiri. Dengan menyebut nama Allah, seseorang menyerahkan dirinya pada kekuasaan Yang Maha Perkasa, yang memegang kendali atas segala sesuatu.
- Berkah yang Tiada Habisnya Ketika segala sesuatu dimulai dengan Bismillah , Allah memberkahi usaha tersebut. Seperti pohon-pohon yang menumbuhkan buah dengan rahmat Allah, hewan-hewan yang menghasilkan susu yang bersih dan bergizi, semua melafazkan Bismillah secara lisanul haal (bahasa keadaan). Jika makhluk-makhluk ini tunduk pada perintah Allah, maka manusia pun seharusnya lebih tunduk dan bergantung pada-Nya.
- Kesadaran Akan Nikmat Allah Dengan Bismillah , kita diingatkan untuk memulai segala sesuatu atas nama Allah dan mengambil segala hal dengan syukur. Nikmat yang diterima dari dunia ini sesungguhnya berasal dari Allah. Harga yang dituntut Allah dari kita atas nikmat ini hanyalah tiga hal: zikir, syukur, dan pikir
Pesan untuk Hawa Nafsu
Wahai nafsu, jika engkau tidak ingin menjadi seperti pengembara yang sombong dan terlunta-lunta,
maka berlindunglah kepada Allah dengan kalimat Bismillah . Mulailah segala sesuatu atas nama-Nya, dan jadikanlah setiap tindakanmu sebagai persembahan untuk-Nya.
Ketika mengambil sesuatu, ambillah atas nama Allah. Ketika memberi, berikanlah atas nama Allah. Sadari bahwa setiap nikmat yang diterima adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, bukan sekedar diberikan kepada manusia. Jangan lalai untuk mengucap syukur, karena syukur adalah kunci untuk menjaga
keberkahan.
Pentingnya mengucapkan Bismillah
Pentingnya mengucapkan Bismillah dalam setiap aktivitas yang tercermin dalam firman Allah SWT di dalam Al-Qur'an Qs. Hud: 41:
وَقَالَ ارْكَبُوْا فِيْهَا بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٤