Mohon tunggu...
Agin Puspa
Agin Puspa Mohon Tunggu... Penulis - Content writer

Semua berawal dari keresahan untuk memunculkan gagasan. Penulis 'moody'-an yang demen ngopi. Kadang, cuap-cuap juga di sini: https://www.instagram.com/aginpoespa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nostalgia Rasa yang Ciamik dari Hospital Playlist

23 Juni 2020   20:37 Diperbarui: 23 Juni 2020   20:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujur aja, buat saya sih sangat amat mengingatkan masa-masa sekolah saya. Mungkin saja kalau nonton Reply 1994 lebih relate lagi kali yaak, next time lah. 

Jadi, apa aja nih poin-poin menarik yang relate dan bisa diaplikasikan di kehidupan nyata? Kira-kira seperti ini:

  1. Persahabatan yang langgeng dan awet nggak melulu tentang seberapa sering bertemu. Sekalipun, punya waktu luang yang sedikit itu bisa jadi quality time terbaik untuk recharge energi bareng sahabat. Di drakor ini bener-bener terasa sih hubungan persahabatan mereka sebegitu dekat dan hangat.
  2. Posisi sebagai sahabat bukan berarti kamu punya hak penuh untuk mencampuri urusan mereka jika mereka tidak meminta bantuanmu. Terkadang, ada hal-hal tertentu yang sebaiknya kamu simpan dulu untuk dirimu sendiri dibandingkan langsung cerita kepada sahabat-sahabatmu. Yaap, setiap tokoh dalam drakor ini punya problem hidup tersendiri yang memang mereka simpan untuk sendiri meskipun pada akhirnya mereka akan bercerita kepada sahabatnya. Poinnya, sebagai sahabat udah selayaknya kita paham tentang situasi mereka tanpa perlu mengorek lebih jauh jika mereka belum mau bercerita.
  3. Jatuh cinta pada sahabat sendiri pasti ada awkward moment tersendiri. Tapi kita selalu punya pilihan tentang bagaimana menempatkan diri dan perasaan kita terhadap mereka. Intinya sih, sekalipun nolak/ditolak bukan berarti persahabatan kita jadi canggung seterusnya. Ehem, ada yang punya pengalaman gini?
  4. Profesionalitas kerja adalah yang paling utama seberapapun kita punya perasaan nggak biasa terhadap rekan kerja. Kebanyakan tokoh-tokoh yang terlibat cinta lokasi di drakor ini menunjukkan sikap dewasa saat mereka harus fokus bekerja sebagai dokter bedah.
  5. Momen haru keluarga antara anak-orang tua atau sebaliknya, suami-istri atau sebaliknya, selalu bikin nyess dan mata berkaca-kaca. Saat salah seorang dari keluarga kita sakit biasanya terasa ada ikatan yang saling menguatkan satu sama lain. 
  6. Perempuan sangat boleh untuk menyatakan cinta terlebih dahulu terhadap laki-laki yang disukainya. Well, dalam drakor Hospital Playlist memang ada beberapa tokoh perempuan yang memantapkan hatinya untuk menyatakan perasaan suka kepada pujaan hati. Caranya bener-bener elegan sih menurut saya meskipun mereka degdegserr gitu sambil menanti respons.

Drakor yang punya rating tertinggi dan jadi trending topik Twitter di episode akhirnya memang sangat layak untuk dijadikan tontonan selagi senggang. Apalagi penampilan U-ju yang merupakan anak kandung Ik Joon berusia lima tahun ini bikin gemas dan menghibur banget. 

Persiapkan diri untuk ending yang masih menggantung bagi beberapa tokoh utama drama ini. Iyes, saya tim yang belum puas dengan endingnya. Masih terlalu banyak misteri yang sengaja dibiarkan mengambang, nih! Karena mengapa? Karena akan ada Hospital Playlist season 2-nya di tahun 2021 nanti. Jujur, nggak sabar banget!

Nah, kalau kamu lagi nonton drakor apa nih di bulan ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun