Blitar, 5 September 2024 - Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (FV UM) menggelar kegiatan pengabdian pada masyarakat (LP2M) di Desa Bendosewu Talun Blitar Jawa Timur.
Kegiatan LP2M ini mengangkat tema "Peningkatan Performa Sistem Irigasi Persawahan Kelompok Tani Tawang Makmur di Desa Bendosewu Talun Blitar dengan Memanfaatkan Smart PLTS Off-Grid: Inovasi untuk Kelompok Tani Tawang Makmur" dan dihadiri ketua kelompok tani desa Bendosewu. program ini bertujuan untuk mengoptimalkan performa sistem irigasi persawahan di Desa Bendosewu dengan menerapkan teknologi Smart PLTS Off-Grid tanpa baterai dengan kapasitas sampai dengan 1200 WP untuk sistem irigasi.
PLTS Off-Grid dapat menjadi solusi yang efektif untuk menyediakan energi listrik di daerah persawahan karena sistemnya yang tidak menuntut ketersediaan jaringan PLN maupun BBM. Dengan sistem ini, energi dari sinar matahari dimanfaatkan untuk menjalankan pompa irigasi tanpa memerlukan adanya baterai sebagai penyimpanan daya, sehingga dapat mengurangi biaya operasional dan perawatan. Teknologi ini dirancang agar lebih ramah lingkungan dalam mendukung sistem pertanian di Desa Bendosewu, khususnya untuk Kelompok Tani Tawang Makmur.
Ketua tim pengabdian, Ir. Arya Kusumawardana, S.Pd, M.T., menjelaskan bahwa teknologi ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap ketersediaan air untuk irigasi, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil. "Dengan teknologi Smart PLTS Off-Grid ini, diharapkan para petani dapat merasakan manfaat besar dalam hal efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan," jelasnya.
Kelompok  Tani Tawang Makmur menyambut baik kegiatas ini dan mengungkapkan rasa terimakasih atas inovasi yang telah diberikan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang. Dengan teknologi ramah lingkungan ini harapannya sistem irigasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan ini, dapat meningkatkan hasil pertanian secara signifikan dan membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya energi terbarukan, sehingga kesejahteraan petani di Desa Bendosewu juga dapat terdongkrak.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara piak akademisi dan masyarakat, khususnya dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung berbagai sektor salah satunya pertanian yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H