Untukmu yang telah melupakanku.. Rintik Gerimis memasung ingatan. Selaput kasih menyatu lembut diantara gua-gua terapung. Ratap tangis mengalir di pelataran anak-anak sungai. Menampik rindu di penghujung waktu. Memenggal cinta di altar bencana. Aku masih memandang langit. Belum ada cahaya terlihat. Tersentuh Romansa kelam di relung temaram. menikmati abstraksi gelisah di tepi jendela.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!