Studi dari Computer Science Teachers Association (2022) menggarisbawahi bahwa coding mengajarkan cara berpikir yang logis dan sistematis, sebuah keterampilan yang relevan bahkan di luar bidang teknologi.
Di dunia kerja, pemimpin dengan pemahaman coding dapat membuat keputusan yang lebih rasional dalam konteks teknologi.
Namun, kurikulum coding perlu dirancang dengan hati-hati. Fokusnya tidak hanya pada penguasaan teknis, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan coding dengan disiplin ilmu lain, seperti seni dan sains, untuk menghasilkan solusi kreatif menghadapi tantangan global.
Maka, coding di sekolah bukan sekadar tren atau keharusan tanpa alasan. Ketika dipelajari dengan cara yang benar, coding bisa menjadi bekal yang memberdayakan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan, bahkan dalam dunia yang dikuasai AI. Melalui pendidikan yang seimbang, coding akan selalu memiliki tempat di era digital.
Jadi, tidak ada salahnya untuk memasukkan mata pelajaran ini ke dalam kurikulum sekolah mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas.
Maturnuwun,
Growthmedia
NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H