Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cara Menghasilkan Uang dari Website Niche dengan Trafic Rendah Menggunakan AdSense?

11 November 2024   14:23 Diperbarui: 11 November 2024   14:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana caranya punya website niche dengan trafik pas-pasan, tapi tetap bisa menghasilkan cuan dari AdSense?

Sederhana. Pakai strategi yang pas. Fokus pada niche unik memang bukan jalan pintas untuk meraup puluhan ribu kunjungan setiap hari. Namun, ada cara-cara spesifik yang bisa kamu praktikkan agar website niche-mu tetap bisa mendulang penghasilan dari AdSense meski dengan trafik rendah.

Albert Einstein pernah berkata, "It's not that I'm so smart, it's just that I stay with problems longer." ("Bukan berarti saya ini pintar, hanya saja saya tetap bertahan lebih lama dengan masalah itu.") Persis seperti itu dengan AdSense di website niche kamu: sabar, gigih, dan pakai teknik yang tepat. Yuk, kita bahas lima strategi cerdas agar cuan tetap mengalir meski trafik terbatas!


#1. Pilih Kata Kunci dengan CPC Tinggi

Bukan rahasia lagi bahwa kunci utama AdSense yang menguntungkan terletak pada Cost-Per-Click (CPC) iklan yang muncul. Nah, untuk niche kecil dengan trafik terbatas, strategi terbaik adalah memilih kata kunci dengan CPC tinggi di area niche kamu. Meskipun kunjungan tidak melimpah, penghasilan per klik bisa maksimal.

Misalnya, jika niche kamu terkait keuangan atau asuransi, kamu bisa mencari kata kunci seperti "tips investasi jangka pendek" atau "asuransi perjalanan internasional." Kata kunci seperti ini punya CPC lebih tinggi karena iklan yang muncul cenderung relevan dan bernilai mahal. Ada banyak alat bantu yang bisa digunakan untuk riset kata kunci, mulai dari Google Keyword Planner hingga Ubersuggest.

#2. Optimalkan User Experience di Setiap Halaman

Pengalaman pengguna yang optimal membuat pengunjung nyaman berinteraksi di website | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik
Pengalaman pengguna yang optimal membuat pengunjung nyaman berinteraksi di website | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik

Pengalaman pengguna (user experience atau UX) sering kali jadi faktor pembeda. Website niche yang menarik dan nyaman dijelajahi punya potensi kunjungan ulang yang lebih tinggi. Jadi, cobalah perbaiki UX dengan desain yang simpel, waktu muat cepat, dan navigasi yang mudah. Pengunjung yang senang akan bertahan lebih lama, bahkan mungkin clicking ads yang relevan.

Kuncinya ada pada halaman utama yang sederhana tapi informatif, konten yang tersaji dengan rapi, serta tautan internal yang memudahkan pengunjung menjelajah. Jika situs niche kamu fokus pada kesehatan, misalnya, tampilkan artikel terkait di setiap halaman untuk memikat pengunjung agar terus menggulir halaman lain. Semakin lama mereka bertahan, semakin besar peluang klik iklan terjadi.


#3. Fokus pada Content Evergreen yang Bernilai Jangka Panjang

Konten evergreen membuat website tetap relevan dan menarik bagi pengunjung baru | Ilustrasi gambar: freepik.com / rawpixel.com
Konten evergreen membuat website tetap relevan dan menarik bagi pengunjung baru | Ilustrasi gambar: freepik.com / rawpixel.com

Mungkin kamu bertanya-tanya, "Kenapa fokusnya harus ke konten yang tak lekang waktu?" Jawabannya simpel: konten evergreen punya daya tarik abadi, dan di niche website, ini sangat menguntungkan. Artikel yang tetap relevan sepanjang tahun (misalnya, "Tips Menjaga Kesehatan Tulang") akan terus menarik pengunjung baru tanpa harus diperbarui terlalu sering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun