Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Tebang Pilih Kasus Hukum Promosi Judi Online, Mengapa (Masih) Terjadi?

8 November 2024   08:32 Diperbarui: 8 November 2024   08:34 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena ketimpangan dalam kasus judi online membuka mata kita bahwa, ironisnya, hukum di Indonesia masih belum tegas bagi setiap kalangan.

Tanpa kesadaran untuk membenahi penegakan hukum, status quo ini akan terus berulang. Apakah hukum hanya menjadi "pertunjukan" bagi yang tidak berpengaruh dan menjadi "penjaga" bagi yang berpengaruh? Ini pertanyaan yang harus kita jawab dengan pembenahan regulasi.

Keadilan adalah hak setiap warga negara, bukan pilihan bagi mereka yang "punya nama." Kesenjangan ini adalah akar dari ketidakpuasan dan ketidakpercayaan pada sistem hukum. Jika kita ingin Indonesia yang lebih baik, maka hukum harus benar-benar menjadi alat untuk menjaga keseimbangan, bukan mengedepankan kepentingan.

Mari kita doakan agar Indonesia baik-baik saja.

Maturnuwun,

Growthmedia

NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun