Malam pertama sebagai presiden tentu merupakan sebuah momen yang monumental bagi Prabowo Subianto, seorang pemimpin dengan perjalanan panjang di kancah politik dan militer, dan kini menapaki kursi tertinggi di republik ini. Sembari duduk di ruang kerjanya yang baru di Istana Negara, apa kira-kira yang ada di benak beliau? Mungkinkah ia sedang memikirkan strategi-strategi besar untuk mengatasi masalah bangsa? Atau mungkin sedang berusaha menenangkan pikirannya setelah resmi dilantik?
Sebagai negara dengan beragam tantangan, mulai dari ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya, maka kita bisa menduga bahwa Prabowo akan menghabiskan malam pertama itu dengan mempertimbangkan langkah-langkah besar untuk masa depan Indonesia. Jadi, mari kita telisik apa saja yang mungkin berkecamuk dalam benak sang presiden baru kita ini. Hendak dibawa kemana Indonesia ini kedepan? Ke gerbang kemajuan atau justru menuju keterpurukan yang semakin dalam?
1. Membangun Identitas Kepemimpinan yang Kuat
Kepemimpinan adalah soal identitas. Kragt dan Day (2020) menyebutkan bahwa fase awal seorang pemimpin sangat menentukan dalam membentuk kompetensi dan identitasnya. Malam pertama Prabowo mungkin dipenuhi refleksi mengenai seperti apa ia ingin dilihat oleh rakyatnya. Bukan sekadar sebagai sosok yang tegas dan berani, tapi juga sebagai pemimpin yang bisa menjawab tantangan zaman.
Sebagai presiden, tentu ada beban untuk memenuhi ekspektasi publik dan juga menjaga stabilitas nasional. Mengingat pentingnya identitas pemimpin dalam membangun kepercayaan, Prabowo mungkin berpikir, "Bagaimana caranya agar rakyat benar-benar merasa terhubung dengan saya, tanpa kehilangan rasa hormat?"
"Leadership is not about being in charge. It is about taking care of those in your charge." -- Simon Sinek
(Kepemimpinan bukan tentang memegang kendali, tetapi tentang menjaga orang-orang yang berada dalam tanggung jawabmu.)
2. Menentukan Arah Kebijakan Ekonomi
Prabowo dikenal dengan pandangannya yang tegas dalam hal ekonomi nasional. Malam pertama mungkin menjadi waktu penting baginya untuk memikirkan kembali visi ekonominya. Apakah ia akan lebih fokus pada kemandirian ekonomi, atau justru memperkuat kerja sama internasional?
Ekonomi Indonesia tidak hanya soal angka-angka di layar komputer, tapi tentang nasib jutaan orang. Sementara itu, para ekonom dunia juga sedang menunggu langkah pertama Prabowo perihal apakah akan ada perubahan drastis atau justru keberlanjutan kebijakan lama.
Garis ekonomi apa yang akan dipilih Prabowo untuk memastikan rakyat Indonesia tidak hanya sekadar "survive," tapi "thrive"?
3. Mengamankan Stabilitas Politik
Prabowo bukanlah orang baru di kancah politik. Pengalaman panjangnya di militer dan politik membuatnya memahami betul betapa rapuhnya stabilitas politik, apalagi di Indonesia. Malam pertamanya sebagai presiden pasti diwarnai oleh pertanyaan: "Bagaimana menjaga agar koalisi ini tetap solid?"