Deepfake adalah cerminan dari teknologi yang berkembang lebih cepat dari pemahaman kita. Di satu sisi, ia menawarkan peluang besar untuk hiburan dan inovasi. Di sisi lain, ia membawa ancaman yang serius terhadap privasi, hukum, dan kepercayaan publik.
Jadi, bagaimana kita merespons? Pertama, kita perlu meningkatkan literasi digital, sehingga kita lebih waspada terhadap ancaman ini. Kedua, hukum dan regulasi harus segera menyusul perkembangan teknologi ini, agar dapat memberikan perlindungan yang memadai. Hanya dengan cara ini, kita bisa mengendalikan dampak negatif deepfake sebelum ia mengendalikan kita.
Seperti yang pernah dikatakan Arthur C. Clarke, "Any sufficiently advanced technology is indistinguishable from magic." (Teknologi yang cukup maju tak bisa dibedakan dari sihir). Dan kini, sepertinya kita harus memastikan sihir ini tak berubah menjadi mimpi buruk.
Maturnuwun,
Growthmedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H