Tantangan bekerja di rumah memang unik. Ada godaan rebahan yang kuat, gangguan tak terduga dari aktivitas keluarga, hingga perasaan isolasi yang bisa datang tiba-tiba. Produktivitas jadi pertanyaan besar. Namun, ternyata, sains, sosial, dan nilai spiritual bisa jadi jawaban.
Kita akan mempelajari tiga langkah penting yang bisa meningkatkan produktivitas di rumah, tanpa mengorbankan kesehatan mental, interaksi sosial, atau nilai spiritual kita.
1. Terapkan Ritme Sirkadian untuk Kinerja Optimal
Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur tidur, energi, dan konsentrasi kita sepanjang hari. Penelitian menunjukkan bahwa memahami dan mengoptimalkan ritme ini bisa meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Menurut The National Sleep Foundation, waktu terbaik untuk bekerja adalah di pagi hingga siang hari, saat tubuh kita berada di fase energi puncak. Banyak ahli produktivitas merekomendasikan penggunaan teknik seperti Pomodoro, di mana kita bekerja selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit, untuk mempertahankan fokus optimal.
Lebih menarik lagi, istirahat siang yang singkat terbukti membantu otak memproses informasi lebih baik, meningkatkan memori, dan memperbaiki kemampuan menyelesaikan masalah. Jadi, jangan anggap tidur siang sebagai kemalasan, ya!
"Napoleon used to sleep only four hours a night. He napped whenever he could, and often said: 'Six hours for a man, seven for a woman, and eight for a fool.'"
Apa hubungannya ini dengan produktivitasmu? Ingat, tubuhmu perlu istirahat teratur agar dapat bekerja maksimal. Mulai atur waktumu dan hormati jam biologismu.
Â
2. Jaga Koneksi, Hindari Isolasi
Manusia adalah makhluk sosial. Rasa keterhubungan dengan orang lain sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan mental. Namun, bekerja dari rumah sering membuat kita merasa terputus dari orang-orang di sekitar kita, yang pada akhirnya dapat mengganggu produktivitas.
Penelitian dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa memiliki interaksi sosial kecil sepanjang hari, bahkan sekadar berbincang ringan dengan rekan kerja atau anggota keluarga, dapat meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas.