"Home sweet home." Siapa yang tidak pernah mendengar ungkapan itu? Tapi sekarang, rumah tidak hanya sekadar tempat tinggal nyaman, melainkan juga tempat kerja produktif. Di era digital ini, istilah "kerja dari rumah" tidak lagi terdengar aneh. Salah satu pekerjaan yang sedang naik daun dan bisa kamu lakukan tanpa meninggalkan rumah adalah menjadi Virtual Assistant (VA).
Ya, kamu bisa mengubah rumahmu menjadi kantor yang menghasilkan cuan. Tapi, bagaimana cara menjadi VA yang sukses? Sebelum lanjut, simak dulu quote keren dari Steve Jobs: "Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work." (Pekerjaanmu akan memenuhi sebagian besar hidupmu, dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah melakukan apa yang kamu anggap sebagai pekerjaan hebat.)
Nah, pekerjaan hebat yang kamu kerjakan dari rumah sebagai VA bisa menjadi jawabannya. Penasaran bagaimana caranya menghasilkan uang dari rumah? Yuk, kita cek 5 langkah praktis ini.
#1. Kuasai Keterampilan Komunikasi dan Manajemen Waktu
Sebagai seorang VA, kamu akan berurusan dengan berbagai macam klien dari seluruh penjuru dunia. Tugasmu akan bervariasi, mulai dari mengatur jadwal, membalas email, hingga menangani media sosial klien. Dengan kata lain, keterampilan komunikasi adalah kunci.
Pastikan kamu bisa berkomunikasi dengan jelas dan profesional. Begitu juga dengan kemampuan manajemen waktu. Jangan sampai kamu terjebak dalam lingkaran multitasking yang akhirnya justru bikin semua tugas terbengkalai.
Menjadi VA tanpa keterampilan manajemen waktu ibarat pengemudi mobil tanpa rem: cepat sampai di mana-mana, tapi berakhir di tiang listrik. Amit-amit!
Â
#2. Pilih Niche yang Sesuai dengan Keahlianmu
Salah satu kelebihan menjadi VA adalah fleksibilitas dalam memilih niche atau spesialisasi. Apakah kamu lebih suka mengatur kalender, menulis konten, atau mungkin lebih jago di desain grafis? Tentukan bidang yang sesuai dengan keahlianmu agar kamu bisa bekerja lebih efektif dan lebih mudah mendapatkan klien.
VA yang memiliki spesialisasi di bidang tertentu biasanya lebih dihargai, karena mereka dianggap memiliki keahlian yang lebih dalam dibandingkan VA umum.
Pilih niche itu kayak milih makanan di prasmanan---kamu harus tahu apa yang kamu suka, tapi jangan ambil semuanya kalau nggak mau kekenyangan.